Liputan6.com, Jakarta - Elif Indonesia tak lama lagi akan tayang. Pecinta sinetron yang diadaptasi dari serial drama Turki ini sudah tak sabar menanti. Elif Indonesia bakal mulai hadri apda 1 Februari mendatang setiap hari pukul 17:30 WIB.
Baca Juga
Hadirnya Elif Indonesia merupakan hasil kerjasama SCTV dengan Screenplay Productions. Seluruh nama pemain dan karakternya pun sudah diumumkan. Sambutan di media sosial kepada semua pemain begitu riuh meski Elif Indonesia belum tayang.
Advertisement
Lantas, mengapa Elif Indonesia begitu ditunggu pemirsa? Kami mencoba merangkum 5 alasan mengapa Elif Indonesia begitu ditunggu dan membuat pemirsa wajib menontonnya. Berikut ulasannya:
 https://twitter.com/_/timelines/692199776578703360
Â
Â
Kesuksesan serial Turki Elif
Kesuksesan serial Turki Elif
Serial Elif begitu dipuja kala pertama hadir di SCTV, Maret 2015. Tayang pukul 12.30 WIB, Elif sukses jadi primadona pemirsa tv di siang hari. Hal ini bisa dilihat dari tingginya TV Rating yang diraih. Share Elif bahkan pernah menembus angka 26 persen. Selama penayangannya, Elif menguasai perhatian penonton di jam tayangnya.
Bukan hanya itu, program spesial Elif seperti Meet and Greet Elif All Stars berhasil mendapat share dan rating tinggi. Kesuksesan ini diyakini juga akan terjadi pada Elif versi Indonesia.
Dengan jajaran pemain yang sudah terpilih dan jam tayang yang tepat, rasanya Elif Indonesia bakal mudah menjaring penonton. Elif menjadi sinetron yang secara resmi diadaptasi oleh SCTV.
Advertisement
Rizky Nazar-Dinda Kirana Jadi Pasangan
Rizky Nazar-Dinda Kirana Jadi Pasangan
Sebelum nama Dinda Kirana disebut, jauh-jauh hari beredar rumor Michelle Ziudith yang akan berperan sebagai Zainab (Zeynep). Penggemar sinetron tahu pasti, Rizky Nazar terlalu sering dipasangkan dengan pemain Magic Hour tersebut dalam sinetron. Hal ini begitu membosankan. Penonton jenuh jika harus melihat Rizky-Michelle satu layar lagi.
Begitu nama Dinda muncul, tak hanya jadi duet yang cukup baru. Tetapi juga akan mengobati rasa rindu penggemar Dinda Kirana dan Rizky Nazar.
Rizky-Dinda sudah dua tahun tak main di satu sinetron sejak Tiba-tiba Cinta (2014) jadi yang terakhir. Kita dibuat penasaran, akankah duet ini bisa membetot perhatian seperti pertama kali dipertemukan dalam Pesantren & Rock n' Roll pada 2013 silam?
Adaptasi Rasa Indonesia
Adaptasi Rasa Indonesia
Meski akan memiliki jalinan cerita, karakter, dan kisah utama yang pastinya sudah dihafal penggemar Elif. Elif Indonesia menjanjikan ceritanya tak sekedar cerita adaptasi biasa saja, tetapi juga banyak kejutan lain. Sinetron produksi SCTV bersama Screenplay Productions ini diharapkan lebih baik dari yang versi Turki.
Apalagi konflik kehidupan Elif asli tidak bertentangan dengan budaya yang ada di Indonesia. Penonton rasanya akan membanding-bandingkan hal ini. Meski mengadaptasi, beberapa adegan yang dianggap tak sesuai dihilangkan di Elif Indonesia.
Advertisement
Perubahan Nama Karakter
Perubahan Nama Karakter
Nama karakter di Elif kebanyakan nama asli atau khas orang Turki. Jika nama-nama ini dipertahankan untuk versi Indonesia, kedengarannya pasti akan aneh di telinga penonton. Maka beberapa nama pun akan diganti dengan nama Indonesia yang sebisa mungkin tak terlalu melenceng.
Nama karakter yang diganti, yakni Tugce diganti menjadi Tasya, Melek diganti menjadi Malika, Arzu diganti menjadi Anne, Zeynep menjadi Zainab, Gonca menjadi Iis, dan Murat menjadi Mansyur. Selain nama pemain, theme song hingga latar tempat Elif Indonesia juga berbeda, disesuaikan dengan keadaan di sini.
Genrenya Drama Keluarga
Genrenya Drama Keluarga
Ditengah maraknya sinetron bertema balapan motor, penonton televisi butuh tontonan lain yang berbeda. Hadirnya Elif Indonesia jadi satu jawaban. Kisah Elif sendiri fokus pada drama di keluarga kaya raya dengan segala intriknya. Plus kisah cinta antara si kaya dan si miskin.
Sudah jarang sekali kita menyaksikan sinetron macam begini. Meski begitu, kesan balik ke sinetron jaman dulu juga tak bisa dikesampingkan. Ini jadi tugas berat tim Elif Indonesia, membuat cerita keluarga namun terasa tak usang ditonton. Mampukah Elif Indonesia jadi pilihan masyarakat? Semoga saja.
Advertisement