Liputan6.com, Los Angeles - Melalui debut singlenya, Pillowtalk, Zayn Malik sukses merajai tangga lagu. Beberapa pernyataan kontroversial pun diungkapnya di sejumlah media, termasuk isyaratnya untuk kembali ke One Direction.
Zayn menuturkan, dirinya memang tidak pernah tertarik untuk menjadi bagian dari One Direction, bahkan sejak mereka masih berjuang di ajang X-Factor. Namun kedepannya, Zayn mengaku tak akan menolak jika diajak reuni. Hal itu akan dia lakukan setidaknya pada 25 tahun mendatang.
Baca Juga
"Aku tak akan kembali ke One Direction hingga 25 tahun kedepan, tepatnya sampai ada tur reuni dimana kami semua telah menjadi pria dewasa," ucap Zayn seperti dikutip dari laman Daily Mail, Minggu (31/1/2015).
Advertisement
Baca Juga
Sejak memutuskan hengkang dari One Direction pada awal tahun lalu, Zayn juga mengaku berusaha keras untuk menghubungi Harry Styles dkk. Ia berharap agar apa yang terjadi di One Direction tak berdampak fatal pada persahabatan mereka.
"Kebenarannya adalah aku belum berkomunikasi lagi dengan mereka setelah kejadian itu. Aku hanya berbicara sedikit kepada Liam, dan semuanya berjalan begitu saja," terang Zayn.
"Aku sudah mencoba menghubungi mereka dan tidak mendapatkan jawaban. Namun, ketika mendapatkan pertanyaan (di media) tentang hal itu, mereka berujar jika kami masih saling berhubungan dan bersahabat," tambahnya.
Di luar ungkapan kekecewaannya itu, Zayn memastikan tak ada rasa benci antara dirinya dengan band. Keputusannya untuk hengkang murni karena merasa tak sejalan dalam hal musikalitas.
"Tidak ada kompetisi yang terjadi antara aku dan mereka. Aku memutuskan pergi bukan karena sebuah kebencian. Aku hanya ingin melakukan apa yang aku inginkan," pungkas Zayn.