Liputan6.com, Jakarta - Banyak sudah film karya sineas Hollywood yang menyuguhkan tema misteri di dalamnya. Kebanyakan dari mereka, membalutnya dengan unsur horor, aksi maupun kriminal.
Namun, tak cukup banyak film Hollywood yang mampu membuat penonton betah untuk menyaksikannya kembali berkali-kali. Alhasil, hanya judul-judul terbaiklah yang sukses membawa penonton untuk kembali masuk ke dunia film garapan mereka.
Â
Advertisement
Biasanya, film-film terbaik itu dipenuhi dengan unsur misteri yang membuat kita seolah sedang bermain teka-teki dan puzzle. Bahkan, begitu kita menyaksikan ending-nya, banyak pertanyaan yang masih menghinggap.
Alhasil, kita pun terpaksa harus mengulangnya dari awal demi bisa mencerna ceritanya dan mendapatkan jawaban atas pertanyaan usai menontonnya untuk pertama kali. Terlebih lagi, film-film seperti itu biasanya tak dibuatkan sekuel yang melanjutkan ceritanya.
Maka dari itulah, rasanya layak diketahui judul-judul film apa saja yang membuat kita betah untuk kembali menontonnya lagi, dan lagi. Simak selengkapnya di halaman berikut ini.
Memento
1. Memento
Memento merupakan satu karya apik arahan sutradara Christopher Nolan. Guy Pearce yang menjadi aktor utamanya, terlihat sangat baik di film yang menggunakan alur mundur ini. Teknik unik Nolan tersebut, membuat para pecinta film tak sanggup menyembunyikan rasa kagum mereka.
Pergerakan alur cerita Memento yang menjadikan ending sebagai pembuka dan pembuka sebagai ending, dibalut oleh konsep tokoh utamanya yang mengalami amnesia singkat. Klimaks yang membuka filmnya, ternyata menyimpan sejuta misteri yang akhirnya dimunculkan dalam ending-nya.
Bahkan, sesekali adegan hitam putih yang misterius dimunculkan, hingga menumbuhkan tanda tanya yang lebih besar terhadap penonton selama film berjalan.
Memento memiliki ending yang bisa dipersepsikan berbeda-beda. Bagi penonton yang tajam dan jeli, tentu semua misteri sudah bisa terjawab. Tapi, kebanyakan malah merasa bingung dan penasaran hingga terpaksa harus mengulangnya dari awal.
Advertisement
Fight Club
2. Fight Club
Tema persahabatan dan pemberontakan menjadi pokok utama film Fight Club. Di sini kita bisa melihat akting Brad Pitt dan Edward Norton yang cukup spektakuler. Keduanya mampu menumbuhkan simpati penonton terhadap karakter mereka masing-masing.
Fight Club juga menyimpan berbagai misteri yang setidaknya harus disaksikan secara jeli agar bisa diketahui jawabannya. Apalagi, penonton dibuat sangat terkecoh dengan jati diri para tokoh utamanya sejak pertengahan cerita.
Selain unsur misteri, Fight Club juga memiliki bumbu yang tak kalah menarik, yaitu pertarungan bawah tanah yang dibuat untuk mempererat persahabatan di antara para anggotanya.
Cinta segitiga, pemberontakan politik, hingga terorisme dalam film ini diramu dengan sangat menarik. Sehingga, Fight Club tidak menjadi film misteri yang terlalu berat untuk disaksikan siapa pun.
Mulholland Drive
3. Mulholland Drive
Drama misteri yang terkandung dalam Mulholland Drive memiliki nilai lebih tersendiri. Akting Naomi Watts yang cenderung polos, membuat penonton mengagumi peran yang dimainkannya bersama aktris Laura Harring.
Sutradara David Lynch sukses membawa penonton ke alam surealis atau bawah sadar yang menciptakan nuansa absurd tersendiri. Namun, itu semua terjadi setelah pertengahan film berjalan.
Awalnya, film ini menyuguhkan perjuangan seorang aktris yang ingin memiliki ruang besar di dunia Hollywood. Seorang wanita misterius menjadi sahabatnya. Seiring berjalannya waktu, ia pun mengalami hal-hal yang sulit diterima oleh nalar penonton.
Bahkan, ketika film berakhir pun penonton dibuat terlilit oleh pikiran sendiri untuk mencerna beberapa adegan absurd itu. Alhasil, kebanyakan penonton terpaksa harus menekan tombol play lagi untuk bisa menemukan jawaban terhadap misteri film ini.
Advertisement
12 Monkeys
4. 12 Monkeys
Terorisme, kekacauan, dan perjalanan waktu menjadi tema yang menguatkan 12 Monkeys. Akting Bruce Willis yang dramatis sanggup menumbuhkan daya tarik film berjenis fiksi ilmiah ini.
Tak hanya Bruce Willis, namun akting Brad Pitt juga disebut sebagai yang terbaik di sini. Apalagi, 12 Monkeys menyuguhkan visualisasi yang tergolong cukup baik bagi film di eranya kala itu.
Suasana kekacauan di masa depan dan misteri masa lalu karakter utamanya, menambah rasa penasaran penonton untuk bisa memecahkan sendiri hal-hal yang menjadi pertanyaan dalam film ini.
Memang jika kita menyaksikan 12 Monkeys sekali, akan banyak hal-hal di luar fokus tokoh utamanya yang bisa luput. Padahal, beberapa adegan tersebut bisa menjadi jembatan pikiran penonton menuju ending filmnya. Menonton dua kali pun menjadi satu hal yang bisa dilakukan demi mencerna ceritanya.
Donnie Darko
5. Donnie Darko
Jake Gyllenhaal yang memerankan karakter Donnie Darko, mampu menghipnotis penonton hingga menjadi fans film ini. Terlebih lagi, banyak unsur-unsur baru yang ditawarkan dalam cerita filmnya.
Nuansa aneh terkait dunia paralel yang ditorehkan di dalam Donnie Darko, sarat dengan berbagai misteri hingga mengundang banyak pertanyaan. Pengalaman mendekati kematian yang menerpa Donnie Darko, membuka banyak tabir yang diungkap secara absurd.
Beruntungnya film ini, memanfaatkan unsur fiksi ilmiah demi menutupi kesan tak masuk akal yang dibangun secara khusus dalam cerita filmnya. Semua berkat kejeniusan sutradara Richard Kelly yang kala itu tergolong cukup muda.
Unsur asmara juga menjadi satu bumbu menarik tersendiri yang menambah cita rasa filmnya. Namun, ya itu... Lagi-lagi kita harus menyaksikan filmnya minimal dua kali agar menemukan jawaban konkret terhadap ending film ini.
Advertisement
The Usual Suspects
6. The Usual Suspects
Berpegang teguh pada genre noir dan kriminal yang cukup masuk akal, The Usual Suspects seolah memberi informasi kepada kita tentang bagaimana dunia mafia bisa sangat kompleks karena hadirnya satu sosok yang ditakuti.
Film ini juga memiliki berbagai dialog yang cukup mengecohkan. Sehingga, beragam misteri pun tumbuh sedikit demi sedikit. Hal itu menimbulkan berbagai pertanyaan yang hanya bisa dijawab menjelang akhir film.
Celakanya, The Usual Suspects menyimpan satu misteri besar yang membuyarkan berbagai pertanyaan-pertanyaan kecil. Misteri tersebut adalah satu sosok legendaris yang tak diketahui wajahnya sebelum adegan akhir berjalan.
Padahal, beberapa misteri kecil itu juga cukup penting untuk menjawab jati diri sang tokoh misterius itu serta bagaimana ia menjalankan aksi-aksinya di masa lalu. Caranya cuma satu, menontonnya dari awal lagi.
The Sixth Sense
7. The Sixth Sense
The Sixth Sense menawarkan berbagai misteri yang berada di atas lembaran mistik. Bruce Willis selaku lakon utamanya, terlihat cukup apik memainkan perannya. Di situ ia bermain sebagai psikolog yang merasa bertanggung jawab terhadap seorang anak, setelah ia mengalami satu kejadian suram.
Unsur horor mistik dalam The Sixth Sense sukses menjadi bumbu yang cukup menarik bagi para penonton. Terlebih lagi, aksi Haley Joel Osment yang menjadi sang anak terlihat natural dan menuai banyak pujian.
Di sepanjang film, kita dikecoh oleh sutradara M. Night Shyamalan terhadap alur cerita yang emosional antara sang psikolog dan si anak. Sementara ending yang disajikan sukses membuat penonton terkejut.
Ada beberapa hal kecil yang bisa terlewatkan jika film ini hanya ditonton sekali. Sehingga, jika ingin mengetahui berbagai detail menuju ending yang mengejutkan, kita harus menontonnya dua kali.
Advertisement
8 1/2
8. 8 1/2
Dibuat oleh sineas Italia, 8 1/2 atau yang disebut sebagai Otto e mezzo disebut sebagai film klasik penoreh misteri paling mencengangkan di eranya kala itu.
Film besutan sutradara Federico Fellini ini memiliki gaya surealistik yang mengisahkan seorang sutradara bernama Guido Anselmi. Ia menjadi sorotan karena tengah mengembangkan film bertema fiksi ilmiah.
Misteri yang cukup besar melanda Guido kala ia tak memiliki cukup inspirasi untuk membuat film hitam putih tersebut. Tema sederhana yang menjadi suguhan film ini menjadi cukup rumit tatkala keresahan sang sutradara diangkat ke dalam layar.
Dari situlah, para penonton tak cukup hanya dengan sekali lihat untuk bisa mencerna kisahnya. 8 1/2 menjadi film paling klasik yang terpaksa harus ditonton untuk kedua kali demi bisa memahami ceritanya.