Sukses

Ryan Reynolds Kirim Pesan Keras untuk Pemerintah China

Film Deadpool yang dibintangi Ryan Reynolds dipastikan tak bisa tayang di China.

Liputan6.com, Los Angeles - Film Deadpool yang dibintangi Ryan Reynolds dipastikan tak bisa tayang di China. Hal itu diumumkan langsung oleh pemerintah China pada Januari 2016.

Mereka beralasan film Deadpool terlalu banyak menunjukkan sisi kekerasan, vulgar, dan bahasa yang tak sopan. Hal itu membuat bintang utamanya, Ryan Reynolds meradang.

20th Century Fox mengunggah video teaser Deadpool yang berdurasi kurang dari satu menit demi sambut trailer perdana.

Ketika berbicara kepada Digital Spy, yang dilansir Contactmusic, Jumat (5/2/2016), Ryan Reynolds mengirimkan pesan bernada cukup keras untuk pemerintah China yang sudah menyensor filmnya.

"Dunia dibagi oleh rasa takut, satu orang harus berdiri sendiri - Deadpool. F*** you, Anda tidak akan pernah melihat ini," ujarnya.

Film yang disutradarai Tim Miller itu, dirilis pada 12 Februari 2016 mendatang dan dibintangi Ryan Reynolds sebagai Wade Wilson. Filmnya bercerita mengenai eksperimen yang dilakukan Wade Wilson untuk menyembuhkan penyakit kankernya.

Wajah seram Ryan Reynolds di film Deadpool. (Twitter / 20th Century Fox)

Proses ini telah memberikan kekuatan dalam penyembuhan cepat. Namun akibatnya, penampilannya menjadi cacat, serta kondisi mentalnya tidak stabil. Ia pun mencari orang-orang yang harus bertanggung jawab atas kehancuran hidupnya.

"Jujur, aku benci ini. Aku suka China, dan aku ingin orang-orang China melihat Deadpool," kata Ryan Reynolds. (Mer/Rul)

Video Terkini