Liputan6.com, Los Angeles - Maurice White, vokalis sekaligus pentolan RnB Earth, Wind, & Fire yang meninggal dunia masih menjadi pembahasan artis dunia. Maurice White menghembuskan nafas terakhir dalam kondisi tidur di rumahnya, Los Angeles, Amerika Serikat, 4 Februari 2016, pada usia 74 tahun.
Maurice White dianggap sebagai salah satu legenda di dunia musik, berhasil mendapatkan tujuh Grammy Award. Kehilangan Maurice White dianggap sebagai salah satu kehilangan besar bagi ranah hiburan.
Baca Juga
Advertisement
Maurice White mengungkapkan kepada publik penyakit yang diidapnya pada 2000 silam. Maurice White bahkan tak bisa melanjutkan konser bersama band-nya karena kelelahan, serta komplikasi dengan jantungnya.
Baca Juga
Artis dunia pun menuangkan duka mereka lewat media sosial atas kepergian Maurice White. Mereka menyebutkan, tahun 2016 merupakan duka bagi dunia hiburan, meninggalnya sederet artis ternama, Davied Bowie, Alan Rickman, hingga Maurice White.
"Maurice White berhasil menunjukkan kepada dunia musik yang menakjubkan. Tuhan mungkin membutuhkan band di atas sana," tulis Bette Midler, yang memenangkan empat Grammy Award, Tony Award, dan Emmy Award.
Lenny Kravitz juga ikut berduka atas meninggalnya Maurice White. "Dia adalah raja, sang jenius, pemimpin, maha guru, produser, pengarang, penulis dna segalanya," cuitan dari Lenny Kravitz.
Kehilangan Maurice White merupakan kesedihan mendalam bagi Quincy Jones dan Bryan Adams. Maurice White dianggap sebagai bapak dari R&B dengan vokalnya yang sangat hebat.
"Semoga doa kami terus menyertaimu, Maurice White. Kontribusi Maurice White di dunia musik tak akan pernah terlupakan, khususnya untuk musik R&B akan terus dikenang selamanya," goresan dari Quincy Jones.
(Des/fei)