Liputan6.com, Jakarta - Grammy Awards 2016 akan terasa begitu spesial bagi Indonesia. Di ajang penghargaan bergengsi dunia itu, ada nama pianis cilik asal Indonesia, Joey Alexander. Ya, Joey tak hanya masuk sebagai nominee tetapi juga akan tampil di malam puncak Grammy Awards ke-58.
Kamis (11/2/2016), Grammy Awards 2016 mengumumkan secara resmi para musisi yang akan tampil di malam puncak. Nama Joey Alexander tertulis di situs Grammy. Ia disebutkan setelah nama Taylor Swift dan Alabama Shakes yang akan menjadi pembuka acara.
Baca Juga
Advertisement
Keberhasilan Joey Alexander menghebohkan pecinta musik Tanah Air lantaran tanpa gembar-gembor, ia berhasil melenggang ke Grammy Awards. Di usianya yang baru 12 tahun, ia akan menampilkan kepiawaiannya bermain piano di hadapan dunia.
Bakatnya patut diacungkan jempol. Beberapa media asing seperti Vanity Fair dan Buzzfeed bahkan menyebut Joey Alexander sebagai anak ajaib. Namun rupanya pianis cilik asal Bali ini tak ingin disebut anak ajaib.
Baca Juga
Hal itu terlihat saat Joey Alexander membalas tweet Adib Hidayat, Pemimpin Redaksi Rolling Stone Indonesia. Di situ, Adib mengatakan sedang membicarakan Joey di salah satu program acara atas keberhasilannya masuk Grammy.
"Halo di sana! Terima kasih Om. Berharap mereka tidak menyebutku seorang anak ajaib," balas Joey Alexander untuk kicauan Adib Hidayat.
Ditelusuri dari situs resmi Joey Alexander, keahliannya bermain piano didapatnya secara otodidak. Sejak kecil bahkan masih dalam kandungan, ia sudah diperdengarkan musik jazz orang kedua orangtuanya, Denny dan Fara Sila yang merupakan penggemar berat jazz.
Joey Alexander sempat belajar piano dari seorang guru, tetapi ia merasa tak cocok dengan latar belakang musik klasik yang diajarkan gurunya. Ia mulai belajar bermain piano saat masih 6 tahun.
Jazz seperti begitu mendarah daging dalam diri Joey Alexander. Kepada Vanity Fair, Joey Alexander pernah berkata: "Seperti yang kamu bisa lihat, aku seorang musisi jazz," ungkapnya pada November 2015.
Kita bisa lihat nama Joey Alexander ada di dua nominasi, yakni Best Instrumental Jazz Album untuk albumnya bertajuk My Favorite Things dan Best Improvised Jazz Solo untuk lagu 'Giant Steps'Â yang terdapat di albumnya tersebut.
Kekalahan atau kemenangan Joey Alexander di ajang yang akan diselenggarakan 15 Februari 2016 di Stapless Center, Los Angeles ini bukanlah persoalan penting. Setidaknya, Joey membawa nama Indonesia menerobos nominasi hingga menjadi musisi yang beraksi di panggung Grammy.
Sebelum menyaksikan Joey Alexander di malam puncak Grammy Awards ke-58, simak dulu video berikut ini:
Â
(Fir/Rtn)