Liputan6.com, Jakarta Setelah 'lulus' dari panti rehabilitasi, pesinetron muda Eza Gionino kembali ke dunia hiburan. Eza sempat tertangkap pada awal Januari 2015 silam lantaran terbukti menggunakan narkoba jenis sabu.
Untungnya, Eza Gionino tetap dipercaya oleh SCTV untuk kembali berperan dalam sinetron terbaru, Halilintar, yang mulai ditayangkan sejak 15 Februari kemarin.
Advertisement
"Saya dapetin banyak hal, mulai dari rezeki, apa pun itu, tapi saya nggak pernah menghargai. Dan sekarang saya bersyukur kepada SCTV masih banyak tempat untuk saya terus berkarya," kata Eza Gionino di Taman Bunga Wiladatika, Cibubur, Jakarta Timur, Senin (15/2/2016).
Eza Gionino mengatakan, tak mau membuang-buang kesempatan yang ada. Rehabilitasi mengajarkannya banyak hal, terutama tentang menghargai orang-orang yang telah mendukungnya untuk menjadi lebih baik.
Baca Juga
"Banyak banget yang berubah. Sekarang niat saya bekerja, saya harus lihat lagi kenapa saya di sini (sinetron Halilintar). Saya ada fans saya, kerja dan buat mereka," terangnya.
Dalam sinetron yang digarap Screenplay Productions ini, Eza Gionino berperan sebagai Dion. Tokoh ini adalah anak muda yang tidak mudah diatur dan memiliki hobi balap mobil.
Dion memiliki saingan, seorang pria bernama Roy (diperankan Fero Walandouw), yang juga merupakan seorang pembalap liar. "Di sini saya berperan sebagai Dion. Dia karakter tengil, anak orang kaya dan suka modifikasi mobil. Ada Roy dan Dion, mereka nggak hanya bersaing tentang balapan, tapi juga tentang percintaan. Ini sinetron fresh karena anak muda banget," Eza Gionino memungkasi. (Fac/Rtn)