Liputan6.com, Jakarta - Korban pencabulan yang dilakukan Saipul Jamil, DS, ternyata seorang anak broken home. Kedua orangtuanya telah berpisah, dan DS pun memilih tinggal bersama ibunya.
"Di rajin sekolah meski orangtuanya pisah. Dan dia milih tinggal di kos sama ibunya," kata Indra, Ketua RT tempat DS tinggal, saat ditemui di kawasan Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (18/2/2016) malam.
Baca Juga
Advertisement
Dikatakan Indra, DS adalah remaja yang baik dan suka membantu sang ibu. "Dia sering membantu ibunya yang jadi PRT (pembantu rumah tangga). DS bagus anaknya, makanya kaget ada kasus begini."
Baca Juga
Apalagi banyak polisi yang mendatangi wilayahnya untuk mencari Oni, ibu DS. "Ada anggota datang di wilayah saya, cari bu Oni (ibu DS). Baru ada kayak begini di sini. Saya baca (berita) Ipul di online," pungkas Indra.
DS merupakan remaja lelaki 17 tahun yang menjadi korban Saipul Jamil. DS mengaku diminta menginap di kediaman Saipul Jamil dengan alasan ada pekerjaan.
Namun, ternyata Saipul Jamil punya maksud mengajak DS tidur di rumahnya. Saipul Jamil memaksa DS untuk memenuhi hasratnya, namun DS menolak. Pada pukul 04.00 WIB, Bang Ipul berhasil memegang (maaf) alat vital DS yang tengah tertidur pulas.(Fac/Mer)