Nama Melambung, Hesty Klepek Klepek Dianggap Jadi Sombong

Liputan6.com, Jakarta - Nama pedangdut Hesty Klepek Klepek kini menjadi buah bibir. Bukan karena lagu atau aksi panggungnya. Tetapi justru karena terjerat kasus prostitusi di Polda Lampung.

Pada Jumat (19/2/2016) dini hari, Hesty diringkus aparat kepolisian di sebuah hotel berbintang di Bandar Lampung. Kabar ini pun dibenarkan oleh Kepala Bidang Humas Polda Lampung Ajun Komisaris Besar Sulistyaningsih. Saat diizinkan pulang ke Jakarta, Hesty didampingi Eddy Ribut Haswanto, pengacaranya. 

Hesty ditangkap bersama seseorang yang diduga mucikarinya, bernama KS. Peristiwa ini membuat kecewa banyak orang dekatnya, termasuk Andi Awe, vokalis Saleena band, yang ikut membantu mengorbitkannya.

"Jujur ya, saya sangat kecewa dengan peristiwa Hesty. Banyak juga yang tahu saya yang support dia dari awal kariernya. Tapi kok malah jadi begini kejadiannya. Ya, kecewa dong," ungkap Awe, saat dihubungi Liputan6.com melalui pesan singkat BlackBerry Messanger (BBM), Senin (22/2/2016).

Awe pun menuturkan bagaimana pertama kali dirinya menemukan sang biduanita. "Saya ketemu dia di Bandung. Dia memang suka menyanyi, dan mau jadi artis. Makanya saya bawa dia ke label musik, dan saya kenalkan sama CEO nya (Nagaswara Music & Publishing). Promosi juga saya bantu prosesnya," kata Awe.

Awe juga menuturkan kecewa karena Hesty dianggap berubah setelah populer. "Setahun kariernya, Hesty sempat enggak betah di label dan ingin keluar. Tapi selalu saya support dan ingatkan untuk bersabar. Setelah namanya mulai naik, dia berubah. Sudah tidak lagi on time dalam bekerja, mulai sombong," lanjutnya.

Hal lain yang bikin Awe malu dan kecewa kala cewek kelahiran Bandung, 18 Mei 1994 ini tak hadir di acara musik besar di salah satu stasiun televisi. "Padahal jadwal manggung sudah dibuat," kata Awe menyesal.

Dan kini, Hesty Klepek-Klepek yang sedang mengandung 4 bulan tengah stres. Ia pun menenangkan diri di suatu tempat dan tak mau ditemui siapapun, kecuali pengacaranya. (Mer/Tel/fei)