Liputan6.com, Jakarta - Band rock asal Australia, Tame Impala, baru saja didaulat menjadi grup internasional terbaik (International Group) di ajang Brit Awards 2016. Alhasil, kemenangan tersebut membuat mereka lebih sukses ketimbang U2 dan pemenang Grammy Awards 2016, Alabama Shakes.
Dilaporkan Guardian, Kamis (25/1/2016), vokalis Kevin Parker terlihat rendah hati saat menerima penghargaan berupa patung khusus. "Oh wow, ini liar biasa, sungguh. Cukup luar biasa untuk diundang ke upacara penghargaan kalian, untuk malam ini, apalagi yang diberikan sebuah penghargaan untuk diterima," ucapnya.
Â
Advertisement
Baca Juga
Selain Tame Impala, U2, dan Alabama Shakes, nominee lainnya adalah band Eagles of Death Metal. Band asal Amerika itu belakangan kembali ke Paris untuk sebuah konser yang emosional. Pasalnya, mereka datang ke sana tiga bulan setelah tampil dalam konser maut di Bataclan yang menewaskan 90 orang karena serangan teroris.
Selain itu, terdapat juga duet bernama Amerika bernama Major Lazer yang menjadi nominee. Kemenangan Tame Impala di atas U2 dan Alabama Shakes menjadi kejutan tersendiri bagi para personel serta pecinta musik internasional.
Pasalnya, U2 merupakan band senior asal Irlandia yang telah memulai karier mereka sejak 1976. Alabama Shakes juga sempat mengalahkan Tame Impala di Grammy Awards pada Februari 2016 lalu dalam kategori Best Alternative Music Album.
Brit Awards 2016 digelar pada Rabu, 24 Februari 2016 lalu dan bertindak sebagai penghargaan musik pop tahunan ke-36 dari British Phonographic Industry. Upacara penghargaannya digelar di O2 London dan dibawakan oleh presenter Ant & Dec untuk yang ketiga kalinya.