Gabung Bali Reggae Star Festival 2016, Andreggae Bangga

Liputan6.com, Denpasar - Salah satu musisi yang akan tampil di Bali Reggae Star Festival 2016 adalah Andreggae. Penyanyi solo ini memiliki konsep yang unik karena ia memasukkan berbagai unsur Jepang ke dalam lagu-lagunya. Beberapa karyanya bahkan menggunakan bahasa Jepang.

Ditanya kesannya bisa ikut acara ini, Andreggae mengaku senang dan bangga. Pasalnya, di situ ia bisa satu panggung dengan berbagai musisi reggae top dari Tanah Air maupun mancanegara. "Tentunya persiapan harus matang supaya bisa menghibur para pecinta Reggae di Bali," ujarnya dalam sebuah wawancara via telepon, beberapa waktu lalu.

Tentunya, Andreggae tetap akan membawa lagu-lagu berbahasa Jepang buatannya sendiri ke atas panggung. Kostum Jepang yang sering dikenakannya saat beraksi pun bakal menemani penampilan Andreggae saat bernyanyi di hadapan massa.

Andreggae merupakan penyanyi reggae yang pernah tinggal di Jepang selama 14 tahun bersama orangtua setelah lulus SMA. Sempat sendirian karena ditinggal pulang. Pria bernama Andre ini pun membentuk band dengan personel lain orang Jepang. Akhirnya, ia pun memilih serius di dunia musik reggae.

Mengulang kesuksesan Bali Reggae Star Festival di tahun 2015, ANTIDA MUSIC & PREGINA OMS pada tahun ini kembali menggelar festival pada 27 Februari 2016 di Pantai Padang Galak, Denpasar, Bali. Tahun lalu, Bali Reggae Star Festival dihadiri oleh 7.000 pengunjung, dan tahun ini pihak penyelenggara optimis akan menyedot 10 ribu pengunjung.

Bali Reggae Star Festival 2016 menampilkan total 17 musisi baik yang berasal dari lokal Bali, Nasional, dan Internasional. Mulai dari Malibu Stone, Selow Project, De’Roots, The Guntur, Vermilion, Revelation, D’Sunshine, Andreggae, Djembe Island, The Small Axe, Nath The Lions, Monkey Boots, Jeck Pilpil, Marapu ft Conkarah, band reggae lokal yang disegani Bali, Joni Agung & Deoble T, dan Tony Q Rastafara.

Bali Reggae Star Festival 2016 kali ini sengaja dimulai lebih awal sekitar pukul 14.00 WITA - 23.00 WITA untuk memberikan kepuasan pengunjung dalam menikmati susana festival yang khusus didesain oleh team Archimetriz Architect.

Masih seperti tahun lalu, Bali Reggae Star Festival 2016 adalah festival charity yang bekerjasama dengan Yayasan Manik Bumi. Hasil penjualan tiket nantinya akan dipergunakan untuk membuat tong sampah yang akan disebar di seluruh Bali.