Liputan6.com, Jakarta Puncak perayaan tradisi adat suku sasak 'Bau Nyale' atau menangkap cacing laut di pantai Kute, Lombok Tengah ditutup dengan penampilan grup band Gigi. Aksi panggung Armand Maulana dkk tersebut mendapat sambutan yang luar biasa dari para pengunjung 'Bau Nyale'.
Kedatangan Gigi dikawal ketat aparat kepolisian hingga ke atas panggung. Saat menaiki panggung, ribuan pengunjung dan juga penggemar Gigi langsung memadati arena panggung utama.
Advertisement
Terlebih, saat Armand beraksi membawakan lagu 'My Facebook' membuat penonton berteriak dan berjingkrak gembira. Tak hanya penonton, para tamu undangan yang terdiri dari tokoh adat, para pimpinan SKPD dan juga bupati Lombok Tengah yang hadir pada acara tersebut juga terlihat antusias dengan penampilan mereka.
Â
Baca Juga
"Sumpah, Gigi memang keren, Armandnya juga cakep dan aksi panggungnya benar-benar bikin saya puas nonton konsernya," ucap Ria, fans grup band Gigi di sela-sela acara, Minggu (28/2/2016).
'Bau Nyale' adalah sebuah tradisi turun temurun suku sasak Lombok yaitu menangkap cacing laut. Penyelenggaran tradisi ini dilakukan di setiap tanggal 20 bulan kesepuluh. Tanggal tersebut bukan ditentukan berdasarkan penanggalan kalender masehi melainkan kalender 'Rowot' atau kalender suku sasak Lombok.
Acara puncak 'Bau Nyale' ini berlangsung sekitar pukul 03.00 WITA pagi dini hari di lautan pantai Seger, Desa Seger, kecamatan Pujut, kabupaten Lombok Tengah. Konon, 'Nyale' atau cacing laut tersebut merupakan jelmaan putri mandalika atau putri Lombok yang menceburkan dirinya ke pantai karena bingung harus memilih salah satu dari 7 pangeran yang meminangnya.