Liputan6.com, Los Angeles - Satu kejutan terjadi pada Piala Oscar 2016. Bila sebelumnya The Revenant kerap digadang-gadang akan menyabet gelar Film Terbaik di ajang ini, takdir ternyata berkata lain. Spotlight dinobatkan sebagai Film Terbaik tahun ini.
Dalam seremoni yang digelar di Dolby Theatre, Los Angeles, Senin (29/2/2016), produser film ini, Michael Sugar, menyebutkan bahwa pesan dalam film ini adalah bahwa kekerasan pada anak tak bisa ditoleransi.
Baca Juga
Angelina Jolie Tampil Beda dengan Rambut Keriting di Pemutaran Perdana Film Maria, Dijagokan Masuk Nominasi Oscar
Balinale Diakui sebagai Festival Berkualifikasi Oscar®, Kesempatan Emas Bagi Sineas Indonesia
Film Women From Rote Island Wakili Indonesia di Oscar 2025, Bertema Kekerasan Seksual Berdasarkan Kisah Nyata
Advertisement
Ia bahkan meneruskan pesan ini pada Paus di Vatikan. "Paus Fransiskus, sekarang adalah saatnya melindungi anak-anak dan mengembalikan kepercayaan kita," ujarnya.
Baca Juga
Spotlight berhasil mengungguli tujuh pesaing beratnya, yakni The Big Short, Bridge of Spies, Brooklyn, Mad Max: Fury Road, The Martian, The Revenant, dan Room.
Spotlight menceritakan tentang kerja investigasi tim jurnalis The Boston Globe dalam mengungkap skandal pelecehan seksual yang dilakukan para pastor di Kota Boston. Film ini diambil dari kisah nyata di tahun 2001.
Dipimpin oleh editor Walter 'Robby' Robinson (Michael Keaton) , reporter Michael Rezendes (Mark Ruffalo) , Matt Carroll (Brian d’Arcy James), dan Sacha Pfeiffer (Rachel McAdams), mereka mewawancarai para korban dan mencoba membongkar dokumen-dokumen yang sensitif.Â
Michael Rezendes asli ikut hadir dalam penyelenggaraan Piala Oscar 2016.
Â