Budaya Pop Jepang Dikembangkan Melalui Sekolah Bisnis Baru

Liputan6.com, Tokyo - Perkembangan Tokyo School of Anime yang dibuka beberapa waktu lalu, kini semakin berkembang pesat. Rencananya, para pendiri akan membuka cabang sekolah baru, Akiba Business School. Lokasinya bertempat di Akihabara, distrik Tokyo yang mengutamakan perbelanjaan budaya pop Jepang.

Dilansir dari Anime News Network, Senin (29/2/2016), sekolah tersebut akan melatih para siswa untuk meniti karier di industri budaya pop dan hiburan Jepang setelah lulus dari sekolah tinggi. Terdapat enam mata pelajaran pokok yang dijadikan program: Idol, Idol Producer, Maid & Cosplay Business, Doujinshi, Anime Event Staff, dan Anime Producer.

Sekolahnya sendiri membanggakan banyak hal penting yang bisa menunjang para pelajar. Pertama adalah para staf pengajar dengan pengalaman yang luas di bidang ini, kemudian lokasi pusatnya yang berada di Akihabara, serta layanan karier yang sangat membantu hingga para pelajar berkesempatan untuk mendapatkan jaringan.

Pihak sekolah juga menawarkan budaya yang hidup melalui acara seperti pesta cosplay serta festival yang disesuaikan dengan kepentingan para pelajar. Terdapat juga klub yang ditujukan untuk kegiatan terkait seperti dubbing, musik rock ringan dan lagu anime, serta grup idola milik sekolah, Moe 7 dan SCHOOOOL.

Akiba Business School saat ini sedang menerima pendaftaran untuk empat jurusan pertama, yang bisa diakses di situs sekolah ini. Bahkan disampaikan juga bahwa penerimaan terbuka bagi semua jenis kelamin dan kewarganegaraan. Formulirnya sendiri harus diisi dalam bahasa dan huruf Jepang.

Selain itu, bakal terdapat juga sesi informasi seputar Tokyo School of Anime di West Kasai pada 27 Februari dan 5, 12 serta 19 Maret 2016. Akiba Business School rencananya akan dibuka pada April 2017.

Tokyo School of Anime melatih para siswa dan siswi yang tertarik di dunia pengisian suara, animasi, desain gambar, sound engineering, penciptaan anime, dan bisnis anime. Tahun cabang profesional game dibuka. Kadokawa juga berencana untuk memulai sebuah korespondensi online SMA untuk anak-anak muda yang tertarik dalam budaya pop tahun ini.