Liputan6.com, Jakarta Film Tuyul Part 1, baru saja menang di Winter Film Awards Film Festival di New York, Amerika Serikat, pada Februari lalu. Film besutan sutradara Billy Christian ini meraih gelar Film Horor Panjang Terbaik dalam festival tersebut.
Gandhi Fernando, pemeran utama sekaligus produser film ini mengaku kaget dan tidak menyangka bahwa film Tuyul ini akan menang di festival tersebut.
Baca Juga
"Enggak nyangka akan menang, makanya saya nggak berangkat dan minta diwakilkan saja ke teman saya yang tinggal di sana. Ternyata menang best movie," ucap Gandhi Fernando di Jakarta, Kamis (3/3/2016).
Advertisement
Tuyul merupakan satu-satunya perwakilan film dari benua Asia yang hadir di festival tersebut. Winter Film Awards adalah sebuah festival film independen dan sineas dari kelompok minoritas yang digelar sejak 2011. Tujuannya adalah untuk mendorong keragaman sinema sekaligus agar film independen dapat diakses secara lebih luas oleh publik di negara tersebut.
Baca Juga
Untuk kategori Film Horor Panjang Terbaik di Winter Film Awards tahun ini, Tuyul berhasil menyisihkan satu-satunya film lain yang juga dinominasikan, yakni iii. Film asal Rusia ini menceritakan seorang gadis yang menggunakan sebuah buku ritual yang dapat menyembuhkan adiknya yang sakit keras.
Kisah Tuyul mengangkat mitos yang berkembang di masyarakat Indonesia tentang makhluk halus pencuri uang di Indonesia. Mia (Dinda Kanya Dewi) menghadapi teror tuyul yang menghantui keluarga kecilnya di rumah warisan ibunya.
Sebelumnya, Tuyul juga masuk sebagai film seleksi Puerto Rico Horor Film Festival pada Oktober 2015. "Di sana tersedia dua layar dan sold out tiketnya. Mereka sangat antusias dengan film horor dengan kultur yang berbeda. Mereka juga meminta part 2 ditayangkan di sana," kata Gandhi.
Melengkapi pencapaian ini, film Tuyul akan kembali diputar di Indonesia, yakni di delapan lokasi bioskop CGV Blitz. Film ini hanya akan diputar dua hari saja, yaitu pada 5 dan 6 Maret mendatang.