Liputan6.com, Jakarta - Di Indonesia, dunia stand up comedy nampaknya sedang digemari dan diminati oleh masyarakat luas. Jika dulu masyarakat terbatas menikmati stand up comedy melalui satu atau dua stasiun televisi, kini sekitar lebih dari tiga stasiun televisi ramai-ramai menayangkannya.
Sekarang, jebolan stand up comedy atau yang dikenal dengan komika itu rama-ramai melebarkan sayapnya menjadi penulis, bintang iklan, bahkan penulis skenario dan sutradara film. Sebut saja Raditya Dika, Ernest Prakasa, Kemal Palevi pun akan segera mengikuti jejak kedua kawannya itu.
Advertisement
Baca Juga
Karya film yang mereka hasilkan juga bukan karya sembarangan, beberapa judul film seperti Marmut Merah Jambu, Single, Ngenest hingga Comic 8 Kasino Kings mampu meledak di pasaran dengan menarik jumlah penonton yang banyak.
Namun, apakah keberadaan dunia stand up comedy akan bertahan lama? Menurut Kemal, karena cerita yang diangkat oleh para komika adalah dari kehidupan sehari-hari dan dekat dengan masyarakat, maka dunia stand up comedy akan bertahan.
"Stand up comedy akan bertahan karena tema yang kita angkat adalah dari kehidupan sehari-hari, dari realita sehari-hari jadi enggak akan pernah habis," ujar Kemal saat berkunjung ke Liputan6.com, Rabu, (2/3/2016)
Ia juga menambahkan, "Selama di Indonesia masih suka aneh-aneh, selama selebriti juga masih suka ada kasus, atau DPR masih aneh-aneh ya kita enggak akan kehabisan ide nulis."
Sementara itu, Kemal sendiri sedang disibukkan dengan kegiatan promosi film garapannya, Abdullah v Takeshi yang akan tayang pada 24 Maret 2016. (Ufa/fei)