Sukses

Ini Dia Doa Joey Alexander Setiap Malam

Lewat sesi tanya jawab, Joey Alexander membocorkan isi doanya setiap pagi dan malam serta rencananya untuk bernyanyi.

Liputan6.com, New York - Pianis muda Joey Alexander semakin populer setelah tampil di Grammy Awards 2016. Joey pun kini semakin serius dalam menekuni kariernya setelah menjadi sorotan dunia.

Saat ini, Joey telah singgah di New York, Amerika Serikat sambil berkarier sebagai musisi dan komposer muda kelas internasional. Tentunya, para penggemar semakin bertambah dari hari ke hari.

 

Baca Juga

  • GANTI DENGAN LINK

Belakangan, Joey Alexander membuka sesi tanya jawab di Twitter. Dari situ, ia menjawab berbagai pertanyaan dari para pemilik akun dengan hashtag #AskJoey.

Joey Alexander menjawab pertanyaan seputar musik dan hal-hal tentang Indonesia. Joey mengaku sangat merindukan Bali, martabak, pantai hingga para musisi di Tanah Air.

Joey Alexander Sila | via: flickr.org

Ternyata di dunia musik, Joey mengaku ingin menjadi penyanyi. Ia juga tengah menyiapkan album baru. Joey juga membocorkan doa apa yang selalu dipanjatkannya setiap pagi dan malam.

Penasaran dengan jawaban Joey Alexander di sesi Q&A (Tanya-Jawab) di Twitter? Simak hasil pantauan Liputan6.com di bawah ini.

Senyum pianis muda Indonesia, Joey Alexander saat tampil di ajang Grammy Awards 2016 di Los Angeles, Senin (15/2). Sorotan industri musik internasional semakin besar terhadap Joey setelah tampil dalam malam puncak penghargaan Grammy (AFP PHOTO/Robyn BECK)

Porky Pine: Apa kamu memiliki lebih banyak musik asli yang sedang dikerjakan?

"Ya saya memiliki lebih banyak komposisi dan komposisi yang saya mainkan di Grammy Awards berjudul "City Lights", yang akan datang di album berikutnya. Ada tiga komposisi asli yang akan datang di album saya selanjutnya."

Aora Blue: Apakah kamu lebih banyak belajar jamming dengan musisi lain atau latihan sendiri?

"Saya lebih suka jamming (main musik bareng) dan itu yang akan saya lakukan agar bisa bertemu dengan banyak orang. Dan itu saya suka. Tapi latihan sendirian juga penting bagi saya."

Rastafarian: Apakah ada musisi lain di luar komunitas jazz yang menginspirasimu dan membentukmu sebagai seorang musisi?

"Ya saya punya, dan yang saya suka adalah Aretha Franklin. ia adalah inspirasi saya. terutama musik gospel. Saya suka saat dia bernyanyi tentunya. dan ada satu album yang saya sukai. Judulnya Amazing Grace."

Aretha Franklin (silive.com)

Badminton: Kamu membuktikan bahwa bakat+tekad=berhasil, apa yang biasanya terkandung di dalam doa pagi dan malam harimu?

"Setiap hari saya selalu berterimakasih kepada Tuhan atas diberinya bakat ini dan kesempatan yang saya punya untuk berbagi bakat saya kepada dunia."

[A]njani: Apakah kamu pernah berpikir suatu hari akan bernyanyi sambil main piano di masa depan atau mungkin seperti Jamie Cullum?

"Ya, meskipun saya bermain piano tapi saya selalu bernyanyi dengan melodi saya. Dan meskipun saya tak bisa bernyanyi dengan baik, tapi saya selalu bernyanyi dari dalam hati. Mungkin di masa depan saya akan bernyanyi."

Senyum pianis muda Indonesia, Joey Alexander seusai tampil di ajang Grammy Awards 2016 di Los Angeles, Senin (15/2). Joey Alexander menjadi musisi Indonesia pertama yang tampil di panggung penghargaan musik bergengsi, Grammy. (AFP PHOTO/Robyn BECK)

Teddy Satrio Wibowo: Kalau kamu bisa membangkitkan satu legenda yang sudah meninggal untuk main bareng, siapa yang ingin kau hidupkan lagi?

"Yah, kalau itu aku ingin main dengan... Lois Armstrong dan masih banyak lagi...."

Apakah kamu punya rencana untuk berkolaborasi dengan artis non-jazz?

Ya saya akan sangat suka berkolaborasi dengan Lady Gaga dan Christina Aguilera. Mereka adalah penyanyi yang hebat dan mereka punya suara yang membuat saya benar-benar ingin berkolaborasi.