Liputan6.com, Los Angeles - Sosok Leonardo DiCaprio belakangan fenomenal berkat prestasinya meraih Piala Oscar pertama dalam Academy Awards ke-88 pada Februari 2016 lalu. Alhasil, para penggemar pun ikut melonjak kegirangan. Namun belakangan beredar sebuah viral di Indonesia mengenai masa lalu sang aktor di Bandung untuk berjualan tahun gejrot. Benarkah itu?
Sebelum berlabuh ke viral yang menimbulkan sejuta tanda tanya itu, ada baiknya kita melihat kembali kilas balik kehidupan DiCaprio semasa kecil hingga remaja. Sosok yang akrab disapa Leo itu, sudah berakting di layar kaca sejak tahun 1989, di usianya yang ke-15.
Baca Juga
Aktor kelahiran Hollywood, AS, 11 November 1974 itu memiliki ibu keturunan Jerman dan ayah pengarang buku komik bernama George DiCaprio. Sang ayah keturunan Italia dan Jerman. Sayangnya, ketika DiCaprio berusia satu tahun, kedua orangtuanya bercerai tak lama setelah mereka pindah ke Los Angeles, AS.
Advertisement
Alhasil, Leo pun diboyong oleh sang ibu dan ia dibesarkan di lingkungan Los Angeles. Ibunya mencari nafkah dengan bekerja, sementara Leo mengenyam bangku sekolah pertamanya di Seeds Elementary School (kini UCLA Lab School).
Leonardo DiCaprio lalu melanjutkannya ke Los Angeles Center for Enriched Studies (LACES) selama empat tahun di masa SMP dan sebagian masa SMA. Masa remaja Leo dihabiskannya dengan mengenyam pendidikan di John Marshall High School. Leo lantas keluar di tahun ketiga dan akhirnya mendapatkan ijazah kesetaraan umum (GED).
Barulah pria bernama lengkap Leonardo Wilhelm DiCaprio itu memulai kariernya di dunia hiburan. Iklan dan film edukasi ia jelajahi. Sejak 1989 hingga 1991, ia terlibat berbagai serial televisi seperti The New Lassie hingga Parenthood. Lalu di tahun 1991, ia terlibat film layar lebar pertama di Hollywood bertajuk Critters 3.
Setelah itu, sebagian besar hidupnya didedikasikan untuk berakting dan ia menetap di Los Angeles hingga hari ini. Hampir setiap tahun Leo terlibat proyek berbagai film Hollywood yang kebanyakan digarap secara serius.
Lantas, kembali kepada viral yang menyebutkan Leonardo DiCaprio pernah jualan tahu gejrot di Bandung, apakah itu benar? Tentu saja tidak, karena tak ada waktu bagi Leo untuk menetap di Indonesia. Apalagi berjualan, jika kita menelusuri kariernya di dunia film secara utuh dari tahun ke tahun.
Viral tersebut merupakan sebuah cerita fiksi yang tentu saja membuat kita tertawa terpingkal-pingkal ketika membacanya. Klik di sini untuk membaca kisah fiksi Leonardo DiCaprio jualan tahu gejrot di Bandung.
Namun begitu, Leonardo DiCaprio memiliki hubungan istimewa dengan Indonesia. Ia sangat peduli dengan kebakaran lahan dan hutan serta restorasi lanskap di Sumatera Selatan.
Saat menghadiri Forum Global Leader Summit Konferensi Perubahan Iklim CoP 21 Paris, pada Desember 2015 lalu, Leo bahkan sempat mewawancarai perkembangan hutan di Sumsel dengan mewawancarai Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin.
Tak sampai di situ, Leonardo DiCaprio juga berniat untuk berkunjung ke Palembang, Sumatera Selatan demi meninjau kondisi hutan gambut di Sumsel. Namun, pastinya Leonardo sudah dijadwalkan ke Sumatera tahun ini. Menurut informasi yang diperoleh, Leo akan menyumbang dana untuk konservasi hutan gambut di Sumsel sebesar Rp 90 miliar.
Meskipun tak memiliki masa lalu di Bandung untuk berjualan tahu, Leonardo DiCaprio memiliki niat untuk berkontribusi bagi kerindangan hutan-hutan di Indonesia.
Â
*** Saksikan Live Gerhana Matahari Total, Rabu 9 Maret 2016 di Liputan6.com, SCTV dan Indosiar pukul 06.00-09.00 WIB. Klik di sini.Â