Sukses

Xena Dibuat Ulang, Bakal Blak-blakan Soal Asmara Sesama Jenis

Xena: The Warrior Princess adalah sebuah serial televisi yang beken di era 90-an, termasuk di Indonesia.

Liputan6.com, Los Angeles - Masih ingat dengan Xena, seorang wanita ksatria berambut gelap dengan senjata bumerang bulat khasnya? Jagoan wanita dalam serial televisi Xena: The Warrior Princess ini, dikabarkan akan dihidupkan kembali lewat serial televisi yang lebih modern.

Dilansir dari Vulture, Senin (14/3/2016), salah satu perbedaan paling mencolok dengan serial  Xena versi lama, adalah serial baru ini akan lebih terang-terangan mengulik soal orientasi seksual Xena. Terutama kisah cinta sesama jenisnya dengan Gabrielle yang akan diulas secara lebih eksplisit.

Lucy Lawless akan muncul di musim kedua Agents of S.H.I.E.L.D. tanpa diketahui apa perannya.

"Tak ada alasan untuk membawa kembali Xena jika bukan untuk mengeksplorasi secara penuh hubungan yang sebelumnya hanya bisa ditampilkan tersamar ini," kata Javier Grillo-Marxuach, penulis untuk edisi pilot serial yang akan tayang di NBC ini.


Sayangnya, penggemar Lucy Lawless tak akan melihat aktris itu kembali berakting dalam serial baru ini. Begitu pula Renee O’Connor yang memerankan Gabrielle. Sejumlah bintang baru akan diplot untuk mengisi dua karakter utama dalam serial ini.

"Xena akan menjadi serial yang sangat berbeda, dan dibuat dengan alasan yang sangat berbeda," kata Grillo-Marxuach.

Xena: The Warrior Princess adalah sebuah serial yang tayang mulai tahun 1995-2001. Serial ini mengikuti perjalanan panjang Xena, seorang ksatria wanita berwatak jahat, yang kemudian kembali ke jalan yang benar. Untuk menebus kesalahan masa lalunya, ia lantas berperang melawan penjahat, bandit, monster, hingga dewa.

Lucy Lawless akan muncul di musim kedua Agents of S.H.I.E.L.D. tanpa diketahui apa perannya.

Dalam perjalanannya, Xena didampingi oleh Gabrielle. Oleh penggemar, keduanya kerap dipandang memiliki relasi asmara sesama jenis.

Â