Liputan6.com, Jakarta Indra Bekti memang selama ini dikenal sebagai selebritas yang nyaris tak pernah tertimpa isu miring. Oleh sebab itu isu pelecehan seksual menyeruak ke publik dan ia pun merasa syok menghadapi pemberitaan tersebut. Sampai pada akhirnya ada sanksi sosial yang harus diterima Bekti.
"Akibat pemberitaan itu kan orang jadi berasumsi akhirnya ada sanksi sosial yang harus diterima, walaupun sebenarnya hal tersebut tidak benar dan tidak aku lakukan," klarifikasi Bekti melalui acara live streaming Dear Haters liputan6.com baru-baru ini.
Advertisement
Â
Baca Juga
Isu pelecehan seksual ini muncul ketika LGBT sedang ramai diperbincangkan masyarakat luas. Namun, Bekti juga tidak mengerti mengapa kasus ini baru muncul saat topik LGBT sedang berkembang. Baginya ada orang-orang yang ingin mencari ketenaran atas dirinya dengan mengeluarkan isu yang menurutnya sama sekali tidak benar.
"Kalau misalkan mereka ingin namanya dikenal dengan cara ini ya salah, karena akan berbalik ke mereka gitu. Karena mereka nggak ada bukti. Kalaupun ada kan pasti akan menjelekkan dirinya sendiri," ujarnya.  Menurut Bekti, orang-orang yang membuat isu seperti itu hanya ingin terkenal dengan cara yang instan.
Lebih lanjut, dipertanyakannya soal bukti rekaman yang beredar, bagi Bekti jika ada orang yang sudah niat berbuat jahat, maka segala hal apapun akan diperbuat. "Ya kalau orang ingin berbuat kejahatan, mungkin bisa hipnotis atau apa sehingga jadilah sebuah rekaman."
Namun bagi Bekti sendiri jika yang dilaporkan adalah kasus pelecehan, maka tidak ada hubungannya dengan rekaman yang telah beredar selama ini. Jadi ada banyak kejanggalan yag ia rasakan.
Bekti pun mengklarifikasi sekali lagi bahwaisu-isu tersebut tidak benar sama sekali, "Itu bohong semuanya, mengarang-ngarang cerita jadi masyarakat bisa menilai sendiri lah," kata Bekti menegaskan. Tapi ada satu hal yang paling penting untuk Bekti adalah istrinya yang mempercayai dirinya sepenuhnya. (Ufa)