Sukses

Madonna Datang Telat, Penonton Konser Kesal

Keterlambatan Madonna membuat sebagian penggemarnya harus terdampar di area konser karena tidak bisa pulang.

Liputan6.com, Jakarta Madonna datang terlambat dalam konsernya sendiri. Para penggemar yang memadati area konser di Brisbane, Australia pada 16 Maret 2016 tersebut pun meninggalkan tempat dengan perasaan kesal.

Penyanyi dengan sebutan Ratu Pop dunia itu datang dua jam lebih lambat. Alih-alih memuaskan penonton, Madonna justru mengakhiri konser setelah kereta lokal berhenti beroperasi hingga menyebabkan penonton kesulitan pulang.

Sejumlah pelajar luka-luka dan meringis kesakitan setelah terjatuh dari jembatan, hingga Madonna mengawali tur album terbarunya dari Taipei.

Pada malam itu, Madonna dijadwalkan memulai pertunjukan pada jam 9 malam waktu setempat. Tetapi sampai jam 11 malam lebih, Madonna tak kunjung datang. Beberapa penggemar pun sontak meninggalkan area konser dan meminta pengembalian uang tiket setelah mereka mengetahui bahwa konser tidak juga dimulai padahal sudah jam 10.30 malam.

Saat Madonna akhirnya muncul di Brisbane Entertainment Center, tempat konser tersebut diselenggarakan, penyanyi kelas dunia ini pun mengucapkan terima kasih kepada para penonton karena telah sabar menunggu. Tapi, Madonna justru membuat para penggemarnya kesal karena bergurau tentang keterlambatannya.

"Kalian terlalu cepat datang. Kalian harusnya santai aja di rumah sambil berdandan. Kalau begitu, aku tidak akan terlambat," ujarnya.

Keterlambatan ratu pop tersebut mengakibatkan konser usai pada larut malam, yakni sekitar pukul 1.00 dini hari. Dilansir dari Aceshowbiz (18/3/2016), para penggemar terjebak di area konser dan tidak dapat pulang ke rumahnya karena kereta setempat sudah tidak beroperasi.

Madonna [foto: Madonna.com]

Ini bukan kali pertama Madonna datang terlambat dalam konsernya sendiri. Minggu lalu, para penggemar menunggu selama hampir empat jam saat Madonna menggelar pertunjukan gratis bertajuk 'Tears of a Clown' di Melbourne. (Rin)

Video Terkini