Liputan6.com, Jakarta Nama penyanyi Ines Balladiva mungkin masih terdengar asing di telinga peminat musik Indonesia. Namun, gadis cantik kelahiran 2 Desember 1998 itu diketahui sudah memiliki bakat menyanyi sejak kecil.
Bakat ini sepertinya diturunkan oleh sang ibunya yang dulu merupakan penyanyi lenong Betawi. Berbagai acara kompetisi bernyanyi sering diikutinya dan dirinya pernah meraih juara pertama pada lomba menyanyi dangdut se-Tanggerang Selatan pada 2015 lalu.
Di usianya yang terbilang masihlah muda Ines sapaan akrabnya kini siap merambah ke blantika musik tanah air. Tawaran untuk membuat album pun disambut dengan suka cita. Tidak tanggung-tanggung Ines sudah mempersiapkan beberapa lagu untuk penggarapan debut albumnya yang berjudul ‘Berwarna’. Ines melempar dua single nya sekaligus tahap awal rilisnya yakni ‘Prettt..!!!’ ciptaan Irvan Fachrizal dan ‘Sakit Bingit’ ciptaan Ali Gangga.
Advertisement
"Aku sejak SMP memang sudah nyanyi dan dulunya sering pentas genrenya pop dan sekarang ini pindah ke dangdut, karena aku pikir dangdut itu lebih menantang baik suara maupun cengkokannya. Untuk awal memang ada kesulitan tapi karena belajar terus lama-lama sudah terbiasa," ujarnya saat ditemui di kawasan Restauran Sederhana Bintaro, Sektor 3 Bintaro.
Untuk saat ini Ines mengaku sangat mengidolakan penyanyi Rita Sugiarto dan Ayu Ting Ting karena menurutnya mereka memiliki suara yang sangat bagus dan bernuansakan dangdut casual.
"Mereka tidak menonjolkan keseksiaannya tapi suaranya bisa dikenal banyak orang, makanya aku juga pengen dangdut casual seperti itu,"aku Ines.
Baca Juga
Sementara Irvan Fachrizal pencipta lagu sekaligus Produser Eksekutif mengatakan sesuai dengan albumnya yang Berwarna Ines juga telah mempersiapkan dengan warna dangdut yang berbeda – beda. Untuk aransement musik Ines menggandeng
Prie Key yang dikenal banyak meracik musik penyanyi – penyanyi terkenal seperti Erie Suzan, Novi Ayla, Gaul dan lain-lain.
"Sesuai dengan albumnya ‘Berwarna’ jadi semua lagu-lagunya genre dangdutnya campuran baik moderen, koplo, progresif, maupun klasik, jadi hampir semua era dangdut kita masukkan untuk album ini," terang Irvan yang juga pencipta lagu penyanyi Marcel Siahaan ini.
Irvan juga menambahkan tidak seperti kebanyakan artis – artis dangdut yang mengandalkan goyangan seksi dan berpakaian minim dalam setiap penampilan nya, namun Ines tidaklah demikian ia lebih menonjolkan suaranya.
"Untuk image seksi pastinya aku lebih sopan dan ke suara serta materinya, dan saya juga menggandeng pencipta lagu tarling, Ali Gangga yang dikenal di Pantura,”ungkapnya.
Dengan menggandeng AIMProduction album Ines ini diharapkan dapat memberikan warna baru di antara maraknya lagu-lagu dangdut yang tengah merajai di pasar musik tanah air. Begitupun dengan nama Ines Balladiva dapat dikenal luas dan berkarir untuk pecinta musik Indonesia.