Liputan6.com, Jakarta Kasus dugaan penipuan jasa umrah baru-baru ini melibatkan nama selebritas Tanah Air. Nama Peggy Melati Sukma dan Vicky Rhoma Irama dicantumkan dalam laporan bernomor LP/1328/III/2016/PMJ/Dit.Reskrimum.
Sebanyak empat korban penipuan travel umrah bodong itu melapor ke SPKT Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Minggu (20/3/2016). Dalam keterangannya, mereka mengaku tertarik ikut jasa travel umrah yang ditawarkan PT. Sahabat Sukses Indonesia (SSI) lantaran melihat sosok Peggy dan Vicky di sebuah poster iklan.
Advertisement
Baca Juga
"Ada brosurnya Mbak Peggy dan Mas Vicky Rhoma Irama. Kami ingin ada kejelasan untuk klien kami, karena artis power endorsement-nya sangat kuat. Kami minta dilacak bagaimana unsur pencucian uang, penipuan dan penggelapan umrahnya. Karena para korban tertarik ikut umrah karena melihat sosok Peggy dan Vicky," kata pengacara korban, Syukni Tumi usai membuat laporan.
Selain poster dan selebaran iklan berlabel Peggy dan Vicky, para korban makin percaya karena pihak travel juga memberikan sebuah buku milik Peggy Melati Sukma bertajuk Kujemput Engkau di Sepertiga Malam.
"Ada buku dari Mbak Peggy yang diberikan. Orang awam kan paling bahaya kalau melihat endorsement artis, dari situ klien kami yakin travel ini bagus dan murah," jelasnya.
Dalam laporan tersebut, nama Peggy dan Vicky tercantum sebagai saksi yang akan dipanggil penyidik. Diduga, korban penipuan PT. SSI ini mencapai hampir 500 orang.
"Mbak Peggy dan Mas Vicky akan jadi saksi. Karena foto mereka terpampang dalam iklannya sangat jelas. Jumlah korban diduga ada 500 orang se-Indonesia, kalau yang melapor kepada kami ada 50 orang," ujar Syukni Tumi.
Sementara itu, ketika Peggy dan Vicky dihubungi Liputan6.com, kedua artis tersebut belum bisa dihubungi. (Ras/fei)