Liputan6.com, London - J.K. Rowling, beberapa waktu lalu mengirim cuitan dengan melampirkan sebuah surat yang menjadi mimpi buruk bagi penulis manapun, yakni surat penolakan dari penerbit. Apakah buku baru penulis serial Harry Potter ini ditolak penerbit?
Ternyata melalui tweet-nya ini, J.K Rowling tengah memberikan semangat pada para penulis pemula untuk tidak gentar menghadapi penolakan.
Advertisement
Dikutip dari Inquisitr, Sabtu (26/3/2016), ia mengunggah tweet yang menampilkan dua surat penolakan penerbit terhadap The Cuckoo's Calling, buku dewasa keduanya yang ditulisnya pascaserial Harry Potter. Buku ini, rilis di tahun 2013 dan diterbitkan oleh Sphere Books.Â
Dalam naskah buku itu, ia menggunakan nama pena Robert Galbraith, dan sejumlah penerbit tak sadar bahwa mereka tengah berkomunikasi dengan J.K. Rowling.
Baca Juga
"Dan ya, penerbit yang menolak Harry juga mengirim @RGalbraith surat penolakan paling kejam (lewat email)!" tulisnya.
Salah satu penerbit, Creme de la Crime, menolak naskah Rowling dengan alasan bahwa saat ini mereka tidak menerima naskah baru. Ada pula Constable & Robinson yang merasa The Cuckoo's Calling tidak akan sukses di pasaran. Lebih jauh lagi, Rowling bahkan disarankan untuk bergabung dalam komunitas atau mengikuti kelas menulis, untuk mendapatkan saran perbaikan terhadap karya-karyanya.
Dalam cuitannya, J.K. Rowling menambahkan, karena niatnya bukan untuk membalas dendam, ia lantas menyensor sendiri tanda tangan orang yang menolak terbitannya. Tak hanya The Cuckoo's Calling, serial Harry Potter juga dikenal mengalami penolakan hingga belasan kali, sebelum diberi lampu hijau oleh penerbit Bloomsbury. Kata Rowling, surat penolakan terhadap serial Harry Potter ini sekarang ia simpang di loteng rumahnya.
Rowling lantas ditanya oleh followers-nya, apa yang membuatnya tetap termotivasi setelah sekian banyak penolakan yang diterimanya. "Aku tak akan menyerah sampai seluruh penerbit menolakku, walaupun sebenarnya aku takut hal ini akan benar-benar terjadi," kata J. K. Rowling.