Liputan6.com, Jakarta - Acara haul atau satu tahun kematian Olga Syahputra diselenggarakan di kediaman Olga di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu (27/3/2016) siang. Acara dibuka dengan doa bersama dan mendengarkan ceramah dari Ustad Maulana.
Setelah itu, acara berlanjut ke tahap pembagian kupon sembako dan bingkisan kepada anak yatim dan masyarakat sekitar rumah Olga Syahputra.
Advertisement
Pembagian sembako yang awalnya lancar, berubah ricuh. Penyebabnya lantaran penerima sembako yang didominasi ibu-ibu tampak tak sabar. Beberapa orang yang telah memiliki kupon pun banyak yang berebut sembako.
Â
Baca Juga
Aksi saling dorong pun berubah menjadi teriakan kesakitan ibu-ibu di bagian depan. "Aduh sakit, jangan dorong dong," teriak seorang ibu sambil menuntun anaknya.
Pihak panitia pun langsung sigap menenangkan ibu-ibu yang mulai panik dan takut kehabisan sembako. Dibantu belasan polisi, panitia menertibkan dan menegur beberapa warga yang coba menitipkan kupon karena malas mengantre. Kini suasana pembagian sembako kembali kondusif.
"Ibu-ibu jangan takut kehabisan. Yang pegang kupon pasti kebagian, sabar ya bu. Satu kupon untuk satu orang, jangan ada yang ambil dua (sembako)," kata panitia.
Meski begitu, adik kandung Olga, Billy Syahputra tetap melayani pembagian kupon sembako dengan tenang. Walau suasana berubah memanas, Billy tetap mengurai senyuman kepada warga. (Ras/Mer)