Liputan6.com, Jakarta Barangkali, kata pertama yang melintas di pikiran banyak orang saat mendengar nama Leonardo DiCaprio adalah statusnya sebagai aktor handal. Namun patut dicatat, kiprah Leonardo tidak hanya di dunia seni peran. Ia juga dikenal sebagai aktivis lingkungan yang terkenal vokal.
Dalam sebuah wawancara yang dikutip dari dari The Guardian, Leonardo DiCaprio pernah mengungkapkan bahwa ia bisa dikatakan terobsesi pada masalah lingkungan hidup.
Advertisement
"Tak ada satu hari yang lewat tanpa beberapa jam memikirkan masalah ini," katanya. Menurut DiCaprio, masalah lingkungan hidup, terutama pemanasan global, adalah satu hal yang pasti terjadi. Dan buat Leonardo DiCaprio, hal ini sangat menakutkan.
Baca Juga
Mungkin karena kepeduliannya inilah, DiCaprio kerap melanglang buana ke berbagai pelosok dunia demi misinya.
Hal ini bahkan membawanya ke Indonesia. Seperti dikutip dari situs resmi Taman Nasional Gunung Leuser, pada Minggu, 27 Maret 2016, Leonardo DiCaprio bersama rekannya sesama aktor, Adrien Brody, mengunjungi kawasan pelestarian alam yang terletak di Sumatra tersebut. Ia, menyuarakan keprihatinan mengenai habitat orangutan, gajah, dan binatang lain yang terus tergerus akibat kegiatan manusia.
Tak hanya sekali ini saja Leonardo DiCaprio memperlihatkan aksinya mendukung penyelamatan lingkungan. Berikut, adalah enam  aksi yang telah dilakukannya sebagai seorang aktivis lingkungan.
Yayasan Leonardo DiCaprio
Yayasan Leonardo DiCaprio
The Guardian menyebutkan, pada tahun 1998 Leonardo DiCaprio bertemu dan berdiskusi dengan politikus dan aktivis lingkungan Al Gore. Diskusi panjang ini, diyakni sebagai pendorongnya masuk ke dunia aktivis. Di tahun ini pula, ia mendirikan Yayasan Leonardo DiCaprio.
Yayasan ini bertujuan untuk melindungi habitat asli flora dan fauna dunia. Yayasan ini melakukan pemberian hibah serta kampanye untuk mendukung pelestarian lingkungan.
Dalam situsnya, yayasan ini menyebut mereka mengalami perkembangan pesat, dari 500 ribu pengikut di tahun 2007, menjadi 25 juta pada tahun 2015. Sejak 2010, yayasan ini menyebut telah memberi hibah senilai US$30 juta, atau sekitar Rp420 miliar, untuk mendanai 78 proyek di 44 negara dunia.
Â
Advertisement
Beli Pulau
Beli Pulau
Tahun lalu, Leonardo DiCaprio baru saja menjadi sebuah pemilik Pulau Blackadore Caye yang terletak di Amerika Selatan. Ia bersama partnernya berencana untuk membangun resort di pulau tersebut, namun tujuannya tak hanya bisnis belaka.
Ia berniat ingin mengembalikan kondisi lingkungan Pulau Blackadore Caye, yang mengalami deforestasi hutan mangrove dan erosi di garis pantainya. Leonardo DiCaprio, menyebutkan ia ingin mengembalikan kondisi lingkungan pulau ini, sekaligus menggerakan kegiatan perekonomian dalam pulau ini.
"Aku ingin memperlihatkan bahwa hal ini mungkin dilakukan," katanya.
Â
Duta PBB
Duta PBB
Tahun 2014, Leonardo DiCaprio terpilih sebagai duta perdamaian PBB. Ia dinilai sebagai satu sosok yang tepat untuk menyuarakan masalah ini. "Sebagai bintang global, ia adalah orang yang cocok untuk menghadapi masalah global," katanya.
DiCaprio menyebut bahwa pada saat ini, perubahan iklim adalah isu paling penting saat ini. Menyelesaikannya pun, bukan perkara kecil. "Ini adalah titik kritis di mana kita melihat efek perubahan iklim terjadi pada diri kita," ujar Leonardo DiCaprio kala itu.
Advertisement
Summit Tiger Recovery Plan
Summit Tiger Recovery Plan
Dalam seabad ini, populasi harimau di Rusia menukik tajam dari 100 ribu ekor menjadi 3.500 ekor saja. Dalam dua puluh tahun mendatang, diperkirakan populasi harimau di sejumlah lokasi di negara ini, benar-benar terhapus.
Sejumlah pihak turun tangan untuk membantu keberlangsungan hidup harimau liar di wilayah ini. Salah satunya, adalah Leonardo DiCaprio, yang menyumbang sebesar US$1 juta dolar pada tahun 2010.
Ketika datang ke Rusia untuk upacara seremonial pemberian bantuan di St Petersburg, Leonardo DiCaprio mendapat dua kendala dalam penerbangannya. Yang pertama, pesawatnya mendarat darurat setelah satu mesinnya rusak. Ia melanjutkan dengan pesawat kedua, yang kembali harus mendarat di tempat yang tak seharusnya akibat cuaca buruk.
Presiden Rusia Vladimir Putin, menyebut sang aktor sebagai pria sejati, atau 'muzhik', atas sikap pantang menyerah yang diperlihatkan Leonardo DiCaprio.
Leonardo DiCaprio turun ke jalan
DiCaprio turun ke jalan
 Leonardo DiCaprio tak ragu untuk berbaur ke jalan demi meneriakkan soal bahaya perubahan iklim. Tahun 2014, ia bergabung bersama 400 ribu demonstran di jalanan Manhattan, New York City, dalam satu aksi damai soal perubahan iklim.
Enric Sala dari National Geographic menyebutkan bahwa Leonardo DiCaprio adalah orang dengan pengaruh besar dalam kampanye mengenai perubahan iklim. Banyak yayasan dan organisasi nirlaba yang fokus dalam masalah yang sama, namun tak memiliki pengaruh sebesar seorang Leonardo DiCaprio.
"Dia memiliki corong yang tak dimiliki manusia lain. Dia dihormati, dipuji, dan memilik pengaruh di seluruh dunia, baik publik umum sampai kepala negara. Apa yang ia katakan, orang akan mendengarkan," kata Sala.
Advertisement
Jejak Karbon Netral
Jejak Karbon Netral
Leonardo DiCaprio berusaha menjadi penduduk dengan jejak karbon netral. Artinya, emisi karbon dioksida yang ditinggalkan dari kegiatan Leonardo DiCaprio ia bayar dengan menanam sejumlah pohon.
Ia bekerja sama dengan perusahaan Future Forests, yang menghitung bahwa Leonardo DiCaprio mengeluarkan 11 ton karbon dioksida per tahunnya. Hanya saja, sejumlah pihak merasa jejak karbon yang dikeluarkan DiCaprio lebih besar dari 11 ton, dan usahanya ini dianggap masih belum maksimal.
Tapi setidaknya, Leonardo DiCaprio telah memperlihatkan upayanya untuk ikut mengatasi masalah lingkungan.