Jelang Pilkada 2017, Diky Chandra Banjir Tawaran

Liputan6.com, Jakarta Indonesia baru akan menyelenggarakan Pilkada kedua serentak pada 15 Februari 2017. Meski begitu, saat ini dunia politik sudah diramaikan dengan nama-nama calon pemimpin daerah.

Dari dunia selebriti, nama Dicky Chandra kembali mencuat sebagai salah satu kandidat sebagai calon kepala daerah. Hal itu dibenarkan langsung oleh istri mantan Wakil Bupati Garut tersebut.

"Iya benar, Kang Diky banyak dapat tawaran jadi pemimpin daerah," ungkap istri Diky Chanda, Rani Permata, saat dihubungi via telpon, Selasa (29/3/2016).

Diakui Rani, tawaran yang datang banyak dari pengurus partai-partai besar. Mereka bahkan mendatangi kediaman Diky Chandra di kawasan Cilengsi, Bogor. "Selain orang partai, ada beberapa tokoh masyarakat, dan komunitas daerah termasuk para alim ulama," ungkap Rani.

"Jujur, Kang Diky banyak ditawari untuk menjadi gubernur atau wakil gubernur Jawa Barat, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Garut dan Kabupaten Bogor," sambung Rani Permata.

Menurut Rani, sang suami sebenarnya masih enggan untuk terjun kembali ke dunia politik. Namun karena banyaknya permintaan dari beberapa daerah, hal itu pun menjadi perhatian serius bagi pria kelahiran 12 Mei 1974 tersebut.

"Saya sebagai istri saya hanya mengingatkan, siapa tahu ini memang jalan Allah agar Kang Diky kembali menjadi pemimpin. Saya bilang tidak baik terus menerus menghindar dan menolak karena ini amanat masyarakat," ujar Rani Permata.

Meski begitu, Dicky Chandra belum bisa memastikan apakah dirinya bersedia maju jadi calon pemimpin daerah. Menurut Rani, Diky baru akan menjawab soal keikutsertaannya di dunia politik setelah pulang beribadah umrah.

"Ya begitulah Kang Diky, dengan banyaknya tawaran yang datang tidak lantas membuatnya lupa diri. Beliau bilang, 'harap sabar saya meminta petunjuk Allah dulu'. Insya Allah tanggal 25 April mendatang kami umrah. Ya kira-kira sepulang dari Tanah Air sekitar awal Mei," kata Rani Permata. (fei)