Sukses

Kasus Narkoba Tessy Srimulat Diangkat ke Layar Lebar

Film 3 Pilihan Hidup yang menceritakan kisah penanggapan narkoba Tessy Srimuat, rencananya akan diputar di New York, Amerika Serikat.

Liputan6.com, Jakarta Tessy Srimulat sempat mencoreng dunia artis Tanah Air. Tessy diciduk polisi karena melakukan pesta narkoba makai narkoba. Parahnya, Tessy pun sempat berupaya bunuh diri dengan cara meminum cairan pembersih toilet.

Kisah itu rupanya menarik perhatian Kepala Analisa kebijakan Tindak Pindana Narkoba - Bareskrim Polri, Brigjen Pol Drs. Siswandi. Sebagai polisi yang menangkap langsung Tessy, Siswandi merasa kisah Tessy bisa memberi pelajaran pada generasi muda untuk menjauhi narkoba.

Tessy Srimulat (tengah) bersama Kepala Analisa kebijakan Tindak Pindana Narkoba - Bareskrim Polri, Brigjen Pol Drs. Siswandi (kanan). [Foto: Rizky Aditya Saputra/Liputan6.com]

Ia pun bekerja sama dengan produser muda Putra Myface untuk membuat sebuah film layar lebar bertajuk 3 Pilihan Hidup.

"Sekarang ini Indonesia seperti bencana narkoba. Film ini memperlihatkan bagaimana ganasnya narkoba sehingga banyaknya kematian dari generasi muda. Ini sosok kisah nyata beliau yang kita anggap sebagai korban," kata Brigjen Pol Drs. Siswandi di kawasan Halim, Jakarta Timur, Selasa (5/4/2016).

Sementara itu, Tessy mengaku tak malu mengisahkan cerita kelamnya sebagai pengguna narkoba. Justru pelawak bernama asli Kabul Basuki ini merasa perlu membagikan cerita ini ke dalam film sebagai bentuk perlawanan terhadap narkoba.

"Ini pertanyaan yang saya tunggu. Saya justru ingin berbagi kepada adik-adik dan siapapun juga, narkoba engak ada enak-enaknya. Ini aib untuk saya, tapi enggak apa-apa, biar masyarakat tahu dan mengambil pelajaran," ungkap Tessy.

Pelawak Srimulat, Kabul Basuki atau Tessy (tessy) saat melakukan kampanye untuk tidak memakai Narkoba, Kota Tua, Jakarta,(26/2). Aksi tersebut dengan menggunakan simbol 3 pilihan hidup yaitu Rehabilitasi, Penjara atau mati. (Liputan6.com/Gempur M Surya)

"Dan kenapa judulnya 3 Pilihan Hidup, maknanya tentang narkoba pasti ujungnya ke-3 pilihan. Yaitu, rehab, penjara dan kematian. Tentunya orang-orang enggak ada yang mau pilih dong? Terutama kematian," kata Tessy melanjutkan.

Yang menarik, film ini rencananya akan ditayangkan bertepatan pada Hari Anti Narkoba Sedunia, 26 Juni 2016 mendatang. Kabarnya, film 3 Pilihan Hidup juga akan disiarkan rutin setiap tahunnya sebagai film nasional tentang pemberantasan narkoba.

"Goal terbaik kami, semoga bisa dideklarasikan pada 26 Juni 2016. Kemudian film ini rencananya akan diputar di New York untuk mewakili sosialisasi anti narkotika. Dan insya Allah setiap tahun ditayangkan seperti film nasional G30S PKI," ujar Putra Myface selaku eksekutif produser. (Ras/fei)