Sukses

Zaskia Gotik Diminta Belajar Wawasan Kebangsaan di DPR

Zaskia Gotik akan kembali mendatangi gedung Dewan Perwakilan Rakyat pada besok siang.

Liputan6.com, Jakarta Gara-gara kasus pelecehan lambang negara, Zaskia Gotik harus rela mengurangi kegiatannya di dunia hiburan. Sebagai gantinya, wanita yang kerap disapa Neng ini terus bersosialisasi ke banyak pihak, baik untuk meminta maaf maupun mencari dukungan.

Seperti hari ini, Rabu (6/4/2016) Zaskia Gotik mendatangi anak-anak yatim piatu di kawasan Kedoya, Jakarta Barat, untuk meminta doa agar kasusnya cepat usai.

Akibat candaan bebek nungging dalam acara musik, Zaskia Gotik masih menunggu proses hukum selanjutnya. (Andy Masela/Bintang.com)

Sementara itu, rencananya, Kamis (7/4/2016) besok, Zaskia Gotik bakal kembali mendatangi gedung Dewan Perwakilan Rakyat dan Majelis Permusyawaratan Rakyat (DPR/MPR), di Senayan, Jakarta. 

"Besok jam setengah 12 siang Neng diundang DPR/MPR dari fraksi PKB untuk acara sosialisasi kebangsaan yang terkait pengembangan kebangsaan," ucap Eddy Ribut, kuasa hukum Zaskia Gotik usai acara santunan dengan anak yatim piatu.

Kedatangan Zaskia Gotik ke DPR besok diagendakan dengan tujuan agar pedangdut 25 tahun ini lebih bisa memahami konsekuensi sebagai warga negara Indonesia yang baik.

"Besok gunanya untuk memberikan aspek-aspek wawasan kebangsaan. Neng Zaskia Gotik juga, jadi biar lebih tahu. Ini biar Neng jadi pionir juga, supaya Neng lebih bisa memahami Undang-Undang, Pancasila, dan wawasan kebangsaan," kata Eddy Ribut menambahkan.

Pedangdut Zaskia Gotik menghadiri Talk Show Tv Parlemen di Lobi Nusantara IV Parlemen, Jakarta, Kamis (31/3). Koordinator Wartawan Parlemen kecam Pelecehan Lambang Negara yang dilakukan Zaskia Gotik di sebuah acara televisi. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Zaskia sendiri enggan membahas soal kasus yang kini membelitnya. "Besok saja deh, di DPR," ujar Zaskia Gotik.

Sementara itu menurut Eddy, perkara hukum Zaskia Gotik seharusnya menjadi tanggung jawab pihak stasiun TV yang menayangkan acara tersebut. "Karena dia yang bertanggung jawab pada seluruh acara atau program yang disiarkan ke publik," kata Eddy.