Liputan6.com, Jakarta Yang ditunggu-tunggu akhirnya datang juga. Istora Senayan bakal kedatangan artis-artis beladiri dari Tiongkok dalam pertunjukkan Soul of Shaolin. Mereka akan menampilkan keahlian kungfu di Indonesia. Sebanyak 35 pendekar Shaolin menunjukkan kebolehannya dalam rangkaian tur Soul of Shaolin, di Istora Senayan, Jakarta pada 13-17 April 2016 dan di Sabuga, Bandung pada 24 April 2016.
"Di Istora Senayan akan tampil 11 kali pertunjukan, sementara di Sabuga, Bandung, akan tampil dengan tiga kali pertunjukan. Jadi total ada 13 pertunjukan untuk tur Soul of Shaolin di Indonesia," ujar Santce, promotor Soul of Shaolin saat konferensi pers Soul of Shaolin di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (12/4/2016).
Advertisement
Pertunjukan para pendekar Shaolin memiliki durasi 90 menit dan menampilkan berbagai adegan yang membahayakan, tanpa trik, tanpa rekayasa. Para pendekar ini merupakan murid dari perguruan Shaolin di Pegunungan Songhsan, Provinsi Heinan, Cina. Dimana perguruan ini merupakan perguruan Shaolin pertama di Cina, jadi gerakan-gerakan yang di tampilkan oleh pemain adalah gerakan-gerakan asli kungfu shaolin.
"Para pemain yang hadir disini bukan aktor-aktor laga melainkan murid-murid dari perguruan Shaolin di Heinan", kata Xuei Weijun, selaku stage director Soul of Shaolin.
Â
Baca Juga
Adegan-adegan dalam Soul of Shaolin dirangkai dalam dramatisasi dengan cerita yang mengalir begitu menyentuh jiwa, mempesona serta membuat tertawa karena adegan lucu dari jurus-jurus yang terkenal dari pendekar Shaolin. Hal inilah yang membuat beda Soul of Shaolin dari acara show Shaolin yang lain.
Ini merupakan pertama kalinya Soul of Shaolin tampil di Indonesia. Sebelumnya mereka sudah tampil di Broadway, Amerika Serikat dan di beberapa negara lainnya. "Kami mendatangkan Soul of Saolin karena mereka the best one, mereka adalah satu-satunya yang tampil di Broadway, Amerika selama 3 tahun, kemudian tur show mereka juga sudah mendunia dan telah ditonton setengah juta orang," tambah Santce.
Atraksi Soul of Shaolin disajikan dalam bentuk drama yang menceritakan tentang perjalanan seorang pendekar Shaolin yang dititipkan oleh ibunya dari bayi hingga diasuh dan dibesarkan di kuil Shaolin.
Dibawah arahan koreografer Liu Tongbiao, setting panggung artistik, multimedia display dan pembuatan materi video mapping, Soul of Shaolin dikemas menjadi pertunjukan drama yang unik dan spektakuler tanpa mengurangi makna dari pertunjukan itu sendiri.