Liputan6.com, Jakarta Penyanyi jazz muda berbakat Diah Ayu Lestari baru-baru ini mendatangi makam pahlawan Nasional, RA Kartini di Blora Jawa Tengah. Selain itu, kedatangan pemilik album Etnik Jazz Indonesia dan Talk To Me ke desa tersebut, untuk memeriahkan ulang tahun PT Satas Grup yang ke-16, dengan melaksanakan bakti sosial.
"Setiap ke kampung saya (Blora), selain ziarah ke makam eyang, saya juga menyempatkan waktu untuk ke makam pahlawan RA Kartini. Sebagai perempuan, penting untuk mengenang dan mempelajari semangat dari RA Kartini," ujar Diah Ayu saat dihubungi Liputan6.com, Rabu (13/4/2016).
Advertisement
Dalam bakti sosialnya, wanita yang akrab disapa Dede itu mengaku senang dan antusias bisa bercengkrama dengan anak-anak sekitar desa.
"Senang sekali, bisa mengihibur dan bertemu langsung dengan anak-anak dan juga orang tua di sekitar perbukitan ini. Suasananya lebih dekat, lebih akrab dan bisa berkomunikasi langsung dengan warga sekitar. Kebetulan, saya diajak bersama Satas Grup, untuk memlaksanakan penanaman pohon atau penghijauan di sekitar hutan yang ada di sini," kata Dede.
Dede bersama Ibu Siti Ariyanti selaku Direktur Satas Grup, menyerahkan langsung empat jenis tanaman di antaranya kemiri, luwek dan lainnya yang berjumlah ribuan bibit kepada kepala desa, camat dan juga warga sekitar untuk dilestarikan.
Â
Baca Juga
"Kita sengaja tidak memberikan dalam bentuk materi (uang). Kita berikan bibit, agar bisa dilestarikan, dirawat dan nantinya dipanen dalam jumlah yang besar. Ini penting, untuk pelestarian hutan dan bukit serta untuk masa depan warga, agar bisa terus berkelanjutan dan semoga bisa untuk kebutuhan hidup dalam jangka panjang," ujar Ariyanti.
Kepada anak-anak kecil yang ramai berkerumunan, Dede langsung mengajak bermain dan bernyanyi lagu anak-anak. Tidak lupa Dede juga menyampaikan pesan yang berisikan motivasi, agar anak-anak tersebut tetap semangat untuk pergi ke sekolah.
"Untuk ke sekolah, harus turun naik perbukitan. Lumayan jauh. Penting untuk teteap memberikan semangat kepada anak-anak di sini, agar nggak mudah putus asa. Balik dari sini, saya ingin ada yang mereka kenang dan nggak lupakan, dari pesan yang kami sampaikan," pungkas Dede.