Sukses

Bunga Citra Lestari Jadi Berotot Karena 3 Srikandi

Tubuh Bunga Citra Lestari sempat mengalami memar lantaran tak biasa memegang busur panah.

Liputan6.com, Jakarta Setelah memerankan Ainun dalam film Habibie dan Ainun, kini Bunga Citra Lestari ikut berperan dalam film biopik berjudul 3 Srikandi. Film ini menceritakan tentang pencapaian tiga atlet panahan wanita yang meraih medali untuk pertama kalinya dalam ajang Olimpiade.

Dalam film yang digarap Multivision Plus (MVP) ini, BCL, sapaan Bunga Citra Lestari, berperan sebagai Nurfitriyana atau Yana. BCL pun menuntut dirinya agar bugar layaknya atlet profesional.

Bunga Citra Lestari saat syuting film 3 Srikandi [Foto: Panji Diksana/Liputan6.com]

"Di film ini bisa lihat tubuh aku jauh lebih gede (kekar). Di sini belajar banyak, panahan, dan latihan fisik. Setiap hari latihan, pegang panah yang memang berat," ujar Bunga Citra Lestari saat ditemui dalam launching trailer film 3 Srikandi di Plaza Indonesia, Jakarta, Senin (18/4/2016).

Bermain dalam film yang membutuhkan latihan fisik dan teknik khusus tak ayal membuat Bunga Citra Lestari merasa kesulitan selama proses produksi. Bahkan beberapa bagian tubuhnya sempat memar lantaran tidak terbiasa memegang busur panah.

"Awal panahan tangan bengkak, teknik yang memang belum terlalu benar. Memang capek, tangan biru. Jadi awal syuting harus pakai make up buat hilangin lebamnya," tutur istri Ahsraf Sinclair ini.

Bunga Citra Lestari (BCL) [Foto: Herman Zakharia/Liputan6.com]

BCL mengaku tak mudah dalam melontarkan anak panah tepat sasaran. Namun seiring berjalannya waktu, dengan latihan yang keras dan rutin, BCL mengaku ketagihan untuk melakukan olahraga panahan.

"Habis kena lebam kami deg-degan banget, kebetulan tanganku agak miring. Akhirnya menjadi adiktif," kata Bunga Citra Lestari. (Fac/fei)