Liputan6.com, Los Angeles - Industri musik dunia kembali berduka. Setelah David Bowie, salah satu musikus legendaris asal Amerika lainnya, yakni Prince Rogers Nelson, meninggal dunia.
Diwartakan TMZ, Kamis (21/4/2016), Prince ditemukan tak bernyawa di dalam lift di komplek tempat tinggalnya di Paisley Park, Minnesota, Kamis pagi. Kabarnya, ia sempat mendapat pertolongan pernafasan tapi nyawanya tak tertolong.
Advertisement
Baca Juga
Belum diketahui secara pasti apa penyebab meninggalnya penyanyi era 80-an itu. Namun, seminggu sebelumnya, Prince diketahui tengah mengidap flu berat.
Ia sempat meminta jet pribadinya melakukan pendaratan darurat di Illinois saat terbang ke Atlanta, 15 April 2016 lalu lantaran kesehatannya yang kurang baik. Namun sehari setelahnya, Prince masih tampil di sebuah konser.
Prince meyakinkan semua penggemar yang datang bahwa ia baik-baik saja. Di acara itu, Prince hanya berkata, "Tunggulah beberapa hari sebelum kalian menghabiskan banyak doa."
Sayangnya, setelah hari itu kondisi kesehatan Prince semakin menurun. Musikus multitalenta itu akhirnya meninggal pada 21 April 2016 di usia 57 tahun.
Prince Rogers Nelson dikenal sebagai superstar internasional di tahun 1982 dengan album terobosannya bertajuk 1999.