Sukses

Review FAN, Ketika Shah Rukh Khan Melawan Penggemarnya Sendiri

FAN menyuguhkan battle menegangkan antara seorang superstar dengan fannya.

Liputan6.com, New Delhi - Di dunia superstar dan fan, ada sebuah kalimat terkenal yang bertuliskan, "Tanpa Kalian, Aku Bukan Siapa-siapa". Meski cukup klise, kalimat ini sebenarnya punya makna yang cukup dalam. Enam suku katanya menggambarkan ikatan yang kuat antara seorang idola dengan para penggemarnya.

Sedikit meninggalkan hingar-bingar Hollywood, sebuah film Bollywood terbaru bertajuk FAN boleh jadi mampu mendeskripsikan kalimat tersebut dengan cukup sempurna. Aktor Shah Rukh Khan yang belakangan sempat melempem di film-film terakhir juga turut kebanjiran pujian lantaran aktingnya yang maksimal di film itu. Ia memerankan sosok idola bernama Aryan Khanna, serta seorang fan fanatik bernama Gaurav Chandna.

Shah Rukh Khan (Source: YouTube)

Perlu diketahui ada sedikit perbedaan fan di Indonesia dengan di India. Meski intinya sama, yaitu mengagumi seseorang, cara fan di India dalam mengekspresikan kekagumannya terasa sedikit lebih bebas. Yang terjadi pada Shah Rukh Khan misalnya. Di india, pria kelahiran New Delhi, 2 November 1965 ini dipuja bak raja. Ketika filmnya diputar, para penonton di bioskop tidak akan segan-segan bersiul atau bersorak layaknya menonton konser. Beda dengan di Indonesia yang terbiasa untuk duduk tenang menikmati segala suguhan di layar lebar.

Maka tak heran, ketika sang superstar menginjak usia ke-50, ribuan penggemar datang 'mengepung' halaman rumah untuk ikut merayakan ulangtahunnya. Pihak keamanan pun sampai disiagakan demi menghindari terjadinya hal-hal yang tak diinginkan.

2 dari 3 halaman

Kisah FAN

Kembali ke filmnya, FAN berfokus pada seorang fan bernama Gaurav yang menggilai Aryan Khanna sejak dirinya masih duduk di bangku sekolah. Tak hanya gemar mengkoleksi segala hal yang berbau Aryan, Gaurav pun merasa sangat beruntung karena memiliki wajah yang mirip dengan idolanya.

Alhasil, di usianya yang mulai beranjak dewasa, Gaurav mulai membiarkan Aryan menjadi dunianya. Ia bahkan hapal betul gerak-gerik idolanya dan tak segan meniru segala hal yang dilakukan Aryan di depan layar lebar. Namun, obsesi yang menumpuk di kepalanya belakangan justru malah mengarah ke hal yang menakutkan. Kelakuan Gaurav yang kian berlebihan bahkan membuat Aryan merasa terancam.

Singkat cerita, kedua manusia dari dunia yang berbeda ini pun bertemu. Keduanya mencoba memperjuangkan hak, dari satu sisi sebagai seorang idola, dan satu sisi lagi sebagai fan.

3 dari 3 halaman

Unggul di Segi Cerita

Dari segi cerita, film FAN patut diacungi jempol. Cerita yang tak bertele-tele serta laga yang menawan sanggup membuat para penontonnya bertahan hingga dua jam lebih. Kalau berbicara teknologi CGI, film ini juga cukup memuaskan. Efek yang digunakan di wajah Shahrukh terasa halus dan bisa diadu dengan efek di film sekelas Hollywood.

Untuk urusan akting, sang raja Bollywood kembali memperlihatkan taringnya. Meski sedikit mengingatkan kita pada film lama Shah Rukh bertajuk Duplicate, aktingnya sebagai Aryan dan Gaurav di film ini terasa begitu dominan. Bukan hal mustahil juga bila film ini akan kembali mengantarkannya memenangkan Best Actor di Filmfare Awards mendatang.

Nah, tertarik untuk menonton film ini? Sedikit info, bagi yang kurang suka dengan adegan nyanyian dan tarian khas India, tenang saja, film ini sama sekali tak menyuguhkan semua itu.