Liputan6.com, Los Angeles - Permasalahan sepertinya tak ada habisnya menimpa Justin Bieber. Setelah ia sempat menuai kritik publik akibat tingkah laku kontroversialnya, sekarang ia harus menghadapi persoalan yang lebih besar, yaitu hukum.
Setelah sempat dua kali menghindar, Justin Bieber akhirnya tidak bisa lepas lagi dari gugatan yang dialamatkan pada dirinya dan mentornya, Usher, atas tuduhan pencurian lagu hits yang pernah dinyanyikan oleh Bieber berjudul "Somebody to Love."
Baca Juga
Advertisement
Baca Juga
Radar Online memperoleh dokumen dari pengadilan yang menyebutkan bahwa perkara hukum Bieber harus muncul di Virginia pada 29 April mendatang, untuk menjawab persoalan tuduhan yang dibuat oleh Devin Copeland atas dirinya.
Seperti pemberitaan yang telah dilaporkan pada Juni lalu, seorang hakim pengadilan memutuskan bahwa ada kemiripan di bagian chorus dari lagu yang dibawakan oleh Devin Copeland dengan Justin Bieber.
"Setelah mendengarkan lagu Copeland dan Bieber juga Usher secara utuh, kami telah menyimpulkan bahwa bagian chorus cukup mirip. Dan kedua lagu tersebut pada hakikatnya memang mirip."
Sebelumnya, penyanyi berusia 22 tahun ini telah menegaskan bahwa "Somebody to Love" adalah asli. Tapi bagaimana pun semua akan diputuskan dalam persidangan. Saat ini Copeland sedang menuntut kerugian sebesar US$ 10 juta. (Ufa)