Liputan6.com, Jakarta - Nama-nama pencipta lagu ini tentu sudah sering kita dengar, apalagi di era kejayaannya. Jasa mereka pun seringkali disebut sebagai sebab kesuksesan penyanyi yang membawakan lagu ciptaan mereka.
Di saat penyanyi yang menyanyikan lagu ciptaannya larut dalam popularitas, pihak di belakang lagu-lagu tersebut justru sering dilupakan oleh publik. Hal itu terkadang membuat kehidupan para pencipta lagu tetap sederhana meski telah menghasilkan banyak lagu.
Baca Juga
Baca Juga
Namun, hal tersebut bukan satu-satunya alasan kehidupan sederhana yang dijalani oleh para pencipta lagu. Beberapa dari mereka justru sengaja memilih hidup sederhana meskipun memiliki harta yang berlimpah. Berikut merupakan enam seniman yang handal dalam menciptakan lagu, tetapi masih memiliki kehidupan yang sederhana. Siapa saja mereka?
Advertisement
Â
1. Papa T bob
1. Papa T bob
Nama Papa T Bob melejit pada era tahun 1990-an sejak ia menciptakan lagu-lagu untuk penyanyi cilik, seperti Joshua, Tina Toon, Bondan Prakoso, dan Enno Lerian. Namanya begitu populer kala itu hingga ia dikabarkan menyabet gelar miliarder di era tahun 1990-an.
Kehidupan Papa T Bob tampaknya tak semulus yang dibayangkan. Papa T Bob dikabarkan ketagihan dengan perjudian. Ia tercatat pernah terlibat kasus penipuan pada tahun 2003 dan 2014 lantaran membawa kabur mobil milik rental dan istrinya untuk menunjang kegiatan perjudian yang kerap ia lakukan.
Seiring dengan berlalunya waktu, lagu anak-anak tidak sepopuler dahulu, nama Papa T Bob pun perlahan hilang bak ditelan bumi. Lama tak terdengar, Papa T Bob justru mencuat kembali dalam kasus prostitusi yang melibatkan Hesty Klepek Klepek. Namanya muncul dalam kasus tersebut lantaran keterlibatan dirinya dalam karir Hesty. Ia lah yang menciptakan lagu "Klepek Klepek" untuk Hesty.
Â
2. Gesang
2. Gesang
Gesang merupakan seorang penyanyi dan pencipta lagu yang terkenal melalui lagu yang ia ciptakan sendiri, Bengawan Solo. Lagu tersebut telah diterjemahkan ke dalam 13 bahasa, seperti bahasa Inggris, Rusia, Tionghoa, dan Jepang.
Lagu tersebut membuatnya memegang predikat "maestro keroncong Indonesia". Namanya begitu tersohor hingga ke belahan dunia lain, seperti Jepang. Penggemarnya yang berasal dari Jepang bahkan membentuk Yayasan Peduli Gesang (YPG) untuk menghormati dan membantu kehidupan Gesang.
Â
Dalam masa senjanya semasa hidup, Gesang hidup sederhana di Kemlayan, Serengan, Solo bersama keponakan dan keluarganya. Ia sempat dikabarkan menjalani kehidupan yang sangat sederhana hingga dirinya harus berpindah-pindah tempat tinggal.
Â
3. Gombloh
3. Gombloh
Soedjarwoto Soemarsono atau yang lebih dikenal dengan nama Gombloh merupakan seorang seniman musik yang terkenal sebagai pencipta lagu balada. Lagu-lagu yang ia ciptakan menggambarkan kehidupan sehari-hari rakyat kecil dengan lirik yang puitis dan misterius.
Baginya, menulis tentang kehidupan rakyat kecil merupakan suatu hal yang tidak sulit. Bagaimana tidak, mendiang Gombloh sudah terbiasa hidup sederhana di Surabaya bersama orangtuanya yang merupakan seorang pedagang kecil. Ia pun semakin akrab dengan kehidupan rakyat kecil setelah hijrah ke Bali dan menjadi musisi jalanan.
Â
Gombloh pun semakin populer dengan lirik-lirik sederhana dan jenaka pada album Gila pada tahun 1983. Album tersebut pun membuatnya semakin populer dan berpenghasilan tinggi. Namun, ia tetap memilih hidup sederhana dan menghabiskan pendapatannya untuk bercengkrama bersama kawan-kawannya.
Â
4. Meinar Louis
4. Meinar Louis
Meinar Louis merupakan pencipta lagu anak-anak legendaris Indonesia. Karyanya yang terkenal dan tak lekang oleh waktu adalah lagu berjudul "Bintang Kecil".
Meinar memiliki konsistensi yang besar terhadap dunia musik dan anak-anak. Selama kurang lebih 30 tahun ia kerap terlibat dalam acara anak-anak di TVRI dan menciptakan sejumlah lagu bersama AT Mahmud.
Selain itu, dedikasi Meinar dalam dunia anak-anak juga tercermin dari kegiatannya dalam pendidikan anak. Mendiang pianis ini menghabiskan masa tuanya dengan mengajar di berbagai taman kanak-kanak. Ia dikenal sebagai sosok yang sederhana dan bersahaja.
Â
5. Naniel C Yakin
5. Naniel C Yakin
Naniel C Yakin merupakan salah satu pihak yang menciptakan lagu legendaris yang dibawakan grup Swami pada 1989 berjudul "Bento". Hingga kini, lagu tersebut masih populer dan tidak termakan oleh waktu. Namun tidak bagi Naniel.
Naniel dikabarkan tengah sakit karena terjatuh, kakinya pernah patah, dan hingga kini ia masih merasakan ngilu. Saat ini, Naniel pun tidak dapat berjalan dan mulai pikun.
Â
Naniel tinggal di sebuah ruamah petak kontrakan di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan. Ia pernah bekerja sebagai tenaga lepas dalam bidang penyelenggaraan acara di Surabaya. Ia pun dilaporkan tidak pernah membicarakan royalti lagu "Bento" bersama Iwan Fals.Â
Â
6. Mbah Surip
6. Mbah Surip
Urip Achmad Rijanto atau lebih dikenal dengan nama Mbah Surip merupakan penyanyi sekaligus pencipta lagu legendaris Indonesia. Popularitasnya memuncak saat ia muncul ke publik dengan lagu "Tak Gendong" tahun 2009.
Gayanya yang unik dan apa adanya membuat ia semakin populer. Kepopulerannya saat itu tentu membuat rekening bank pribadinya menggendut. Namun, hal tersebut tidak membuatnya terlena dengan kekayaan.
Buktinya, selama kurang lebih lima tahun, ia tinggal di sebuah rumah petakan kontrakan di kawasan Cipayung, Jakarta Timur. Gaya hidupnya pun tak berubah meski telah meraup popularitas. Ia bahkan sempat mengaku lebih suka berkendara dengan sepeda motor dibandingkan dengan mobil. (Rin)