Sukses

Kesehatan Musikus Prince Semakin Menurun Usai Didiagnosis AIDS

Prince kabarnya sudah tahu jika hidupnya tidak akan lama lagi setelah dirinya didiagnosis AIDS enam bulan lalu.

Liputan6.com, Los Angeles - Sepekan sudah bintang pop Prince Rogers Nelson meninggal dunia. Kepergiannya tidak hanya meninggalkan kesedihan, tapi juga misteri penyebab kematiannya.

Ada yang menarik. Dilansir dari Mirror, Rabu (27/4/2016), Prince kabarnya sudah tahu hidupnya tidak akan lama lagi setelah dirinya didiagnosis AIDS, enam bulan lalu.

 Selain sebagai studio rekaman, Paisley Park Studio juga menjadi rumah Prince yang dilengkapi oleh panggung, kelab malam dan ruang kantor

Penyakit itu bersarang di tubuh Prince usai ia tertular virus HIV pada 1990-an. Semakin lama, kondisi kesehatan bintang Purple Rain itu pun kian menurun.

 

"Kondisinya sangat buruk. Dokter memberitahu Prince jika tensi darahnya sangat rendah dan suhu tubuhnya di bawah normal, yakni sekitar 94-98,6 derajat," ujar seorang sumber kepada Radar Online.

Dengan kondisi seperti itu, Prince sering bingung dan kerap memuntahkan makanan yang masuk ke dalam tubuhnya. Tampak seperti orang yang kekurangan zat besi.

 Prince

Sayangnya, Prince kabarnya menolak untuk melakukan pengobatan. Prince yakin ia bisa sembuh dengan kekuatan doa dan keyakinannya pada Tuhan.

"Tuhan bisa dan akan menyembuhkanku," ujar seorang teman menirukan ucapan Prince.

 Prince (Pagesix.com)

Padahal keadaan Prince sudah sangat mengerikan. Wajahnya kekuningan, kulit di lehernya bergelambir dan ujung jarinya berwarna kuning kecokelatan.

Prince pun akhirnya menyerah. Ia mengembuskan napas terakhir pada 21 April 2016 di kediamannya di Minnesota.(Eka/Mer)

Video Terkini