Liputan6.com, Los Angeles - Harapan para penggemar film The Amazing Spider-Man untuk melihat pertemuan Peter Parker (Andrew Garfield) dengan Mary Jane (Shailene Woodley) dipastikan pupus sudah. Potret manusia laba-laba itu kini resmi digantikan oleh Tom Holland.
Kalau ditilik dari pertama kali muncul di layar lebar, ini bukan pertama kalinya Spider-Man memiliki remake. Trilogi pertamanya yang digarap oleh Sam Raimi harus berakhir di tahun 2007 setelah film ketiganya dianggap kurang memenuhi ekspektasi.
Lantas, dari ketiga Spider-Man di layar lebar, mana yang menurut kamu paling keren? Nah, sebelum memutuskan, Liputan6.com akan mencoba menggambarkan ketiganya dalam ulasan berikut ini:
Advertisement
Spider-Man Versi Tobey Maguire
Aktor Tobey Maguire mendapat peran Spider-Man di tahun 2002. Di film ini, Peter Parker diceritakan baru saja lulus SMA. Ia pun kerja magang sebagai fotografer di kantor berita Daily Bugle.
Sama seperti versi komiknya, Peter Parker versi Tobey Maguire adalah anak yatim piatu yang tinggal dengan Paman dan Bibinya. Peter adalah korban bully teman-teman sekolahnya. Status itu kemudian berubah setelah ia mendapatkan kekuatan laba-laba hingga akhirnya bekerja dengan side-job baru sebagai penumpas kejahatan.
Untuk urusan cinta, Peter Parker versi Tobey Maguire diceritakan jatuh hati pada Mary Jane (Kirsten Dunst) yang merupakan sahabatnya sejak kecil. Peter, yang dikenal tertutup, perlahan-lahan mulai berani mengungkapkan perasaannya kepada Mary Jane. Kisah cinta keduanya pun terus berlangsung hingga film ketiga.
Advertisement
Spider-Man versi Andrew Garfield
Kalau Spider-Man versi Tobey Maguire diceritakan baru menjadi superhero setelah bekerja sebagai fotografer di Daily Bugle, Spider-Man versi Andrew Garfield justru menjadi pahlawan kota ketika dirinya masih duduk di bangku SMA.
Di film ini, kita akan diperkenalkan pada karakter Gwen Stacy (Emma Stone) yang di komik merupakan cinta pertama Peter Parker yang sesungguhnya. Kisah cinta mereka berjalan begitu romantis hingga akhir film kedua, bahkan di kehidupan nyata.
Ditangani oleh sutradara Marc Webb yang sukses dengan sejumlah film drama remaja, karakter Peter Parker di film ini terlihat lebih penyendiri dan gugup saat berbicara. Statusnya sebagai korban bully pun dipertontonkan dengan lebih gamblang meskipun perubahannya menjadi manusia super terkesan terlalu cepat.
Sayang, meski sempat direncanakan berlanjut hingga film keempat, The Amazing Spider-Man akhirnya harus berhenti di tengah jalan setelah pendapatannya dianggap tidak memuaskan. Namun demikian, bagi sebagian fans, The Amazing Spider-Man adalah yang terbaik hingga saat ini.
Spider-Man versi Tom Holland
Dibandingkan dengan dua generasi sebelumnya, Spider-Man versi Tom Holland ini boleh jadi sangat mewakili anak SMA. Kehidupannya pun masih tak jauh-jauh dari PR serta berbagai kegiatan sekolah.
Yang menarik, bila di dua film terdahulu Peter Parker tak cukup banyak berceloteh ketika sedang menumpas kejahatan, Spider-Man versi Tom Holland justru berani menampilkan Peter yang polos dan penuh rasa percaya diri. Kostum yang dikenakannya pun jauh lebih simple, bahkan mengingatkan kita akan versi serial televisi yang sempat mengudara pada era 1990-an.
Nah, dari tiga Spider-Man ini, mana yang menurut kamu paling keren? Yang pasti, sebelum menjawab, ada baiknya untuk menyaksikan terlebih dahulu film Captain America: Civil War yang sudah tayang di seluruh bioskop Nasional sejak 27 April 2016 kemarin.
Advertisement