Sukses

Banyak Spoiler Bocor di Media Sosial, Ini Reaksi Pemeran AADC 2

Dian Sastrowardoyo dan Sissy Priscillia kecewa terhadap penonton AADC 2 yang membocorkan jalan cerita melalui media sosial.

Liputan6.com, Jakarta - Film garapan Riri Riza yang paling ditunggu tahun ini, Ada Apa dengan Cinta? 2 (ADDC 2) telah tayang di bioskop-bioskop Indonesia sejak Kamis (28/4/2016) lalu. Antusiasme penonton pun terlihat jelas dengan penuhnya studio bioskop yang menayangkan film tersebut.

Lihat saja, baru sehari ditayangkan, AADC 2 telah meraup penonton sebanyak 200 ribu orang. Dengan kata lain, sudah banyak orang yang mengetahui jalan cerita film tersebut dari awal hingga akhir. Namun sayangnya, tidak sedikit juga orang yang telah mengetahui jalan cerita AADC 2 meski belum menonton filmnya.

 Tanggapan Dian Sastrowardoyo terhadap spoiler AADC 2. (Instagram)

Bagaimana tidak, bocoran film ini sudah beredar dimana-mana, terutama di media sosial. Beberapa orang bahkan kerap mengunggah foto adegan-adegan penting yang terdapat pada film itu. Hal ini ternyata mengecewakan para pemeran dan sineas AADC 2.

Dian Sastrowardoyo, sebagai pemeran utama dalam AADC 2 menunjukkan kekecewaannya tersebut dengan menulis kalimat ancaman dalam keterangan profil Instagram pribadinya. "Aku memblokir siapa saja yang membocorkan film kami (ADDC 2)," tulis Dian dalam bahasa Inggris.

Tidak hanya Dian, pemeran Milly, Sissy Priscillia juga menyampaikan rasa kecewanya dengan kalimat sindiran yang terdapat pada keterangan foto ia unggah pada Sabtu (30/4/2016) kemarin dalam Instagram pribadinya. "Terlebih lagi terimakasih untuk yang TIDAK SPOILER," ungkap Sissy setelah menulis ucapan terima kasih untuk penonton.

 Tanggapan Sissy Priscillia terhadap spoiler AADC 2. (Instagram)

Sejak masa promosi, para pemeran dan sineas AADC 2 memang tidak ingin membocorkan sedikit pun tentang jalan cerita sekuel AADC pada tahun 2002 itu. "Ya, pokoknya datang saja, tanpa ekspektasi, ikhlasin saja nontonnya," ujar Dian saat ditemui oleh pihak Liputan6.com di SCTV Tower, Jakarta, awal April lalu. (Rin)