Liputan6.com, Jakarta - Semakin tinggi pohon, semakin kencang angin bertiup. Pepatah itu sepertinya cocok ditujukan kepada Oki Setiana Dewi. Oki mendapat petisi dari 3158 netizen yang tak mendukung dirinya mendapat sebutan ustazah.
Bukan perkara mudah bagi ibu dua anak ini untuk meniti karier di dunia hiburan. Oki Setiana Dewi rupanya sudah cukup lama berkecimpung di panggung akting, sebelum dirinya mengenakan hijab.Â
Apa saja yang belum diketahui banyak orang tentang Oki Setiana Dewi?Â
Advertisement
Pemain FTV
 Pemain FTV
Oki Setiana Dewi memutuskan untuk menutup auratnya dengan hijab sejak 2005 silam. Namun sebelumnya, ia sudah sempat bermain di beberapa FTV.
Kariernya di seni peran pun sempat terhenti. Ia kembali berakting setelah terpilih dari ribuan orang yang mengikuti audisi film Ketika Cinta Bertasbih.
Â
Advertisement
Hijrah dari Batam dan Ngajar Ngaji
Hijrah dari Batam dan Ngajar Ngaji
Oki Setiana Dewi lahir dari pasangan berdarah Jawa dan Palembang, tetapi ia lahir di Batam, Kepulauan Riau, 13 Januari 1989. Di usianya ke-16 tahun, ia merantau ke Jawa, dan menetap di Depok.
Sejak SMA, ia sudah mulai mengajar mengaji anak-anak serta ibu-ibu, hingga dirinya menjadi mahasiswi Universitas Indonesia (UI).
Â
Tak Lupakan Pendidikan
Tak Lupakan Pendidikan
Jauh dari orangtua, tak membuat Oki Setiana Dewi melemah. Ia pun membuktikan dirinya mampu menjalani pendidikan tanpa ayah-ibu di sampingnya. Nyatanya, ia berhasil masuk ke universitas negeri.
Meski memiliki anak yang masih kecil, keinginan Oki untuk melanjutkan pendidikan masih menggebu hingga akhirnya ia pun berhasil menyelesaikan S2.
Â
Advertisement
Penulis Buku
Penulis Buku
Tak puas hanya menjadi desainer baju muslimah, Oki Setiana Dewi pun mulai mencoba dunia tulis menulis. Pada 2011 ia berhasil meluncurkan buku bertajuk Melukis Pagi: Catatan Hati Oki Setiana Dewi.
Laris di pasaran, membuatnya kembali meluncurkan karyanya yang berjudul Sejuta Pelangi: Pernik Cinta, Cahaya Di Atas Cahaya, Perjalanan Spiritual Oki Setiana Dewi pada 2012. Hingga kini, ia pun masih aktif menulis.