Liputan6.com, Los Angeles - Beberapa waktu lalu, Taylor Swift sempat dikabarkan terlibat syuting film superhero X-Men: Apocalypse untuk peran cameo. Banyak yang meyakini kalau ia bakal memerankan mutan penyanyi wanita bernama Dazzler.
Seperti dilansir dari Ace Showbiz, Senin (2/5/2016), belakangan perwakilan sang penyanyi memecah kabar burung tersebut. Disampaikan kepada Gossip Cop bahwa keterlibatan Taylor Swift di syuting X-Men: Apocalypse "tidak benar."
Baca Juga
Advertisement
Â
Baca Juga
Kabar mengenai terlibatnya Taylor Swift di film terbaru X-Men, mencuat setelah produser Simon Kinberg mengunggah fotonya bersama sang penyanyi di Twitter. Gossip Cop menyebutkan bahwa foto yang juga melibatkan James McAvoy, dan Sophie Turner tersebut tak ada kaitannya dengan keterlibatan Swift di dalam film.
Kala itu, pelantun "Shake It Off" tersebut sedang berada di Montreal, lokasi yang sama dengan syuting film X-Men: Apocalypse. Namun, sebelumnya ia sempat berada di Kanada untuk salah satu konser "1989" yang juga didatangi Kinberg, McAvoy, dan Turner. Setelah bertemu dan bercengkerama, mereka berdua langsung jalan-jalan.
Kecurigaan fans semakin besar ketika belum lama ini beredar foto karakter Cyclops memegang album piringan hitam bertuliskan Dazzler. Foto yang diunggah Sophie Turner di Twitter itu, diisi kutipan, "Ketika Cyclops dan aku pergi belanja di mall dan menemukan album penyanyi favorit (sebelum 1989 tentunya)."
Kontan saja, para pengemar dibuat heboh dengann postingan tersebut. Pasalnya, 1989 merupakan salah satu judul album milik Taylor Swift. Namun setelah pernyataan dari perwakillannya terlontar, kini mimipi fans Taylor Swift untuk melihatnya sebagai mutan kandas sudah. Model di sampul album yang tadinya disangka Swift pun dibantah, seperti diwartakan E! News.
X-Men: Apocalypse tiba di bioskop AS pada 27 Mei 2016. Pemain baru di franchise X-Men yang akan tampil antara lain adalah Olivia Munn, Oscar Isaac, Alexandra Shipp, dan Ben Hardy. Disutradarai Bryan Singer, X-Men: Apocalypse dijadwalkan tiba pada akhir Mei 2016.