Liputan6.com, Jakarta "Shrek the Musical" sukses menghipnotis penonton berkat aksi teaterikal pemainnya yang memukau di Ciputra Artpreneur Theatre, Kamis (5/5/2016). Musikal ini terbilang memiliki durasi cukup panjang, yaitu 2,5 jam.
Pertunjukan yang dimulai pukul 20.00 WIB ini, terdiri atas dua bagian yang diselingi dengan masa istirahat 15 menit. Jadi, untuk bagian kedua sendiri baru dimulai sekitar pukul 21.30 WIB. Terbilang cukup malam memang bagi sebagian besar penonton yang terdiri dari anak-anak.
Advertisement
Baca Juga
Pertunjukan dibuka dengan cerita Shrek, ogre yang tinggal sendirian di tengah rawa. Kedamaiannya berakhir setelah makhluk-makhluk dongeng seperti Pinokio dan nenek sihir, diasingkan oleh Lord Farquaad ke tempat tinggalnya. Ia kemudian membuat kesepakatan dengan Lord Farquaad, bahwa rawanya akan bersih dari makhluk sihir bila Shrek berhasil menyelamatkan Princess Fiona.Â
Pada bagian kedua, pertunjukan semakin meriah karena diisi dengan adegan-adegan yang mengocok perut. Contohnya, saat Princess Fiona dan Shrek beradu kentut dan sendawa, adegan itu berhasil membuat satu teater tertawa terbahak-bahak dengan aksi konyol mereka.
Eits, tak hanya sampai situ. Di bagian kedua ini, Lord Farquaad muncul dengan adegan mengangkat barbel. Dalam adegan itu, ia berhitung 1, 2, lalu loncat hitungan ke-600 dengan menggunakan bahasa Indonesia beraksen Inggris. Sontak saja, penonton makin dibuat terpingkal.
Karakter Donkey yang aktraktif dan humoris, juga jadi warna tersendiri di sepanjang pertunjukan. Jadi, penonton tidak akan merasa bosan.
"Iya, nonton sama keluarga, kakaknya yang paling senang," tutur seorang penonton asal Pondok Cabe yang membawa keluarganya. "Saya kira pas bagian pertama selesai dia ingin pulang, taunya mau lanjut. Enggak ngantuk juga dia, justru makin semangat nontonnya," ujarnya menambahkan.
Pementasan "Shrek the Musical" diakhiri dengan tepuk tangan yang sangat meriah dari penonton seisi teater. Para penggemar tampaknya puas setelah menyaksikan pementasan yang ditulis oleh pemenang penghargaan Pulitzer Prize, David Lindsay-Abaire ini. Untuk musiknya, pertunjukan ini dikerjakan pemenang penghargaan Olivier Award, Jeanine Tesor
Bagi yang belum sempat menyaksikan, jangan sedih. Karena "Shrek the Musical" masih akan hadir hingga tanggal 22 Mei mendatang, di Ciputra Artpreneur Theater, Kuningan, Jakarta Selatan. (Ufa/Rtn)