Liputan6.com, Los Angeles - Memiliki tubuh seksi, membuat Gisele Bundchen menjadi salah satu supermodel dengan bayaran tertinggi. Wajar saja, kalau salah satu angel-nya Victoria's Secret itu sangat terkenal.
Namun popularitas tersebut tak membuat Gisele Bundchen senang. Ia mengaku, seksi tak menjamin dirinya lepas dari bully.
Baca Juga
Profil Tom Brady, Mantan Pemain American Football yang Kirim Pesan Menyentuh Usai Mantan Istrinya Gisele Bundchen Hamil
Gisele Bundchen Hamil Anak Ketiga di Usia 44, Fans: Pantas Tak Hadir di Victoria's Secret Show
Supermodel Gisele Bundchen Diduga Sembunyikan Kehamilan, Tutupi Perut dengan Tas Besar
Â
Advertisement
Baca Juga
"Bagiku, menjadi terkenal sangat menyebalkan. Perhatian yang kau dapat sangat berbeda. Setiap orang memiliki pendapat tersendiri," ujar Gisele Bundchen, diwartakan People.com, Selasa (17/5/2016).
Gisele Bundchen menceritakan, ia juga pernah menjadi korban bully sebelum menjadi model. Bahkan, wajah Gisele Bundchen kerap kali diejek orang.
"Karierku tak semulus kelihatannya. Awalnya, orang-orang mengatakan, wajahku sangat jelek. Mata ku terlalu kecil, tapi hidungku sangat besar. Banyak yang bilang, aku tak akan bisa sukses sebagai model. Wajahku tak akan bisa ada di majalah manapun," ungkap Gisele Bundchen.
Gisele Bundchen sudah terbiasa di bully sejak duduk di bangku sekolah. Ditambah dengan tubuh tinggi yang dimilikinya, membuatnya makin menjadi korban.
Gisele Bundchen menambahkan, "Ini memang perjalanan hidup. Aku tak mau terlalu memikirkan bully-an. Aku hanya berusaha keras menunjukkan kemampuanku. Hasil akhirnya ternyata sangat memuaskan."(Des/Mer)
Â