Sukses

Ustaz Solmed Sewot Disebut Terima Puluhan Juta untuk Ceramah

Setelah mengaku dikeroyok beberapa orang warga, kini Ustaz Solmed disebut-sebut telah menerima honor ceramah senilai Rp 25 juta.

Liputan6.com, Jakarta - Insiden batalnya Ustaz Solmed ceramah di kawasan Serang, Banten, beberapa waktu lalu, berbuntut panjang. Setelah mengaku dikeroyok beberapa orang warga, kini suami April Jasmine itu disebut-sebut telah menerima honor ceramah senilai Rp 25 juta di sana.

Saat disinggung mengenai hal itu, ustaz yang namanya melambung setelah membintang sinetron "Pesantren Rock N Roll" langsung membantahnya. Berdasarkan pengakuannya, ia sama sekali tak pernah menerima uang senilai puluhan juta rupiah untuk tampil ceramah di lokasi tersebut.

Ustad Solmed dan istri saat akan memberikan keterangan pers terkait issu pengeroyokan Ustad Solmed di Desa Pasuruan, Banten pada Jumat (6/5) ketika datang terlambat di acara Isra Miraj, Jakarta, Rabu (11/5). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

 

"Saya tidak terima sepeser pun duit. Siapa yang menuduh saya menerima uang 25 juta, harus buktikan. Kalau tidak itu berarti sudah menyerang kehormatan orang lain," ucap Ustaz Solmed saat ditemui di SCTV Tower, Jakarta Pusat, Selasa (17/5/2016).

Ustaz bernama asli Soleh Mahmud ini mengaku sudah menyiapkan tuntutan terhadap orang-orang yang sudah menyebarkan fitnah dirinya menerima honor ceramah. Berkali-kali ia mengatakan, tak pernah memasang tarif saat menjalankan tugas dakwah.

"Itu yang saya mau tuntut. Ada yang telah melontarkan ungkapan bohong, kalimat, tuduhan, fitnah yang tidak ada buktinya. Saya kan dituduh menerima duit, jadi buktikan tuduhan itu. Kalau tidak, ada pasal pidana yang harus dipertanggung jawabkan," Ustaz Solmed mengancam.

Ustaz Solmed mengklaim kalau dirinya sudah mengetahui pihak mana yang menyebarkan fitnah tak benar terhadapnya. Hanya saja, ia masih menunggu waktu yang tepat untuk mempolisikan sejumlah pihak yang dianggapnya telah merusak nama baiknya sebagai pendakwah.

Ustad Solmed

"Saya sudah bilang. Saya sabar, saya tidak akan lapor walaupun harga diri dan kehormatan diri saya diserang. Makanya saya bersabar. Tapi kalau mereka ingin melapor berarti sudah nggak tahu diri. Sudah saya korban, saya mau digebukin, saya mau difitnah, saya terus mau dilaporkan. Ini kalau manusia, namanya sudah dikasih hati mau nyekek jantung," Ustaz Solmed menyesalkan. (Gie)