Liputan6.com, Los Angeles - Film superhero Iron Man 3 ternyata awalnya hendak menggunakan wanita sebagai penjahat utamanya. Namun, pihak eksekutif Marvel membatalkan kemunculan karakter itu. Akhirnya, digantilah sang penjahat wanita dengan Maya Hansen yang dimainkan Rebecca Hall.
Seperti dikabarkan Ace Showbiz, Rabu (18/5/2016), film yang pada akhirnya menggunakan Aldrich Killian (Guy Pearce) sebagai antagonis utamanya itu, memiliki permasalahan dengan penjualan mainan. "Kami harus mengubah seluruh naskah karena pembuatan mainan," ujar sutradara Shane Black dalam wawancara bersama Uproxx.
Advertisement
Â
Baca Juga
Ia lalu menjelaskan, "Semua yang akan saya katakan adalah ini, dalam rekaman: Ada rancangan awal Iron Man 3 di mana kami memiliki firasat akan sebuah masalah. Yang mana bisa muncul kalau karakter wanita menjadi penjahat di dalam naskah."
"Kami telah menyelesaikan naskahnya dan kami diberi memo khusus yang disebutnya tidak bisa dimengerti dan kami telah mengubah pikiran karena, setelah berkonsultasi, kami telah memutuskan bahwa mainan tidak akan terjual jika karakternya perempuan," lanjutnya.
Shane Black juga meluruskan kalau masalh tersebut bukan berasal dari produser film sekaligus Presiden Marvel Studios Kevin Feige. "Itu perusahaan Marvel, tapi sekarang kalian tidak memiliki masalah itu lagi," katanya.
Selain Marvel dengan Iron Man 3, Star Wars: The Force Awakens juga pernah mengalami masalah serupa. Karakter Rey yang diperankan Daisy Ridley hampir menjadi korbannya. Mainan yang menggunakan modelnya nyaris dihilangkan dari katalog.