Liputan6.com, Jakarta - Pesinetron Stuart Collin sempat berencana untuk melanjutkan pendidikan sebagai pilot. Setelah mengikuti ujian paket C, duda Risty Tagor ini bercita-cita untuk mewujudkan mimpinya mengemudikan pesawat terbang dengan menempuh pendidikan sebagai penerbang.
Namun rencana tersebut nampaknya urung terwujud. Akibat insiden kecelakaan yang dialami Stuart Collin, beberapa waktu lalu, ia dihantui cedera yang membuatnya terhambat untuk melanjutkan pendidikan pilot.
Baca Juga
Advertisement
Baca Juga
"Itu dia sebenarnya cita-cita gue pengin jadi pilot, tapi karena gue kecelakaan kan, tangan gue cacat," ucap Stuart Collin membuka obrolan saat ditemui di kawasan Sabang, Jakarta Pusat, Jumat (20/5/2016).
Cedera di tangan Stuart Collin rupanya tak bisa disembuhkan dalam waktu singkat. "Gue konsultasi ke dokter 'ini seberapa lama besinya akan dicabut di dalam tangan gue karena pasang pen', dia bilang kurang lebih dua tahun baru bisa dicopot," ia menjelaskan.
Faktor kondisi tubuh yang tak lagi prima, jelas menyulitkan Stuart Collin untuk mewujudkan mimpinya itu. Ditambah lagi, usia Stuart Collin terus bertambah dewasa.
"Sekarang umur gue 26 tahun, kalau ikutin plann dokter berarti 28 tahun mulai start sekolah. Nanti pas sekolah butuh waktu 1,5 tahun lebih, itu kan panjang banget prosesnya. Bisa-bisa gue selsai umur 30 tahun, gue mungkin sudah terlalu tua untuk menjadi pilot," ia mengakhiri. (Ufa/Gie)