Sukses

Review Sinetron Popcorn: Mengulang Kejayaan Putih Abu-abu

Dalam episode perdana Popcorn, ScreenPlay Productions sepertinya ingin mengulang kedigdayaan sinetron Putih Abu-Abu di tahun 2012.

Liputan6.com, Jakarta Senin (23/5/2016) kemarin, Popcorn akhirnya tayang. Sinetron terbaru SCTV ini menempati slot pukul 18.15 WIB yang sudah lowong dalam sebulan terakhir. Popcorn, sinetron remaja teranyar produksi ScreenPlay Productions setelah Aku Jatuh Cinta tak berumur panjang, hanya tayang sembilan episode pada April lalu.

Seperti apa episode pertama Popcorn?

Para pemain sinetron Popcorn (Instagram Zulfa Maharani)

Popcorn bercerita tentang Raka, cowok tajir yang mencintai musik. Sayang, hobinya bermusik ini tak direstui ayahnya. Sang ayah bahkan sampai merusak gitar miliknya, saat ketahuan mengamen di jalan. Tapi, Raka tak kehabisan akal. Ia menyamar menjadi pengamen jalanan bernama Rama, lengkap dengan rambut gondrong palsu.

Dalam penyamarannya ini, Raka berteman dengan Cinta, gadis ceria yang bermimpi ingin jadi pemain soft ball ternama. Cinta bisa mewujudkan mimpinya jika bisa masuk sekolah di SMA unggulan yang terkenal dengan tim soft ballnya di Jakarta.

Saat Cinta berhasil masuk sekolah tersebut, Raka alias Rama seperti tidak senang. Ternyata, Raka juga bersekolah di SMA tersebut. Ia bahkan jadi Kapten Tim Soft Ball. Raka yang tak mau Cinta tahu identitas aslinya, bersikap 180 derajat pada Cinta. Meski begitu, Cinta sendiri sebenarnya tak mencurigai jika Raka adalah sahabatnya, Rama.

Sinetron Popcorn

Raka lalu menggunakan segala cara untuk menggagalkan Cinta menjadi anggota tim soft ball sekolah. Ia menolak kehadiran Cinta, bahkan membuat tiga tes jika Cinta tetap bersikukuh masuk tim soft ball. Nyatanya, dalam dua tes pertama, Cinta berhasil. Walau, ia harus pingsan di akhir tes kedua. Lalu, bagaimana dengan tes ketiga?

Menyaksikan episode perdana Popcorn, ScreenPlay Productions sepertinya ingin mengulang kedigdayaan Putih Abu-Abu yang fenomenal di tahun 2012 lalu. Di beberapa bagian, Popcorn kelihatan sangat Putih Abu-Abu. Serunya, penonton bisa melihat adegan flashmob yang dulu identik dengan Putih Abu-Abu. Adegan semacam ini kini memang sudah jarang terlihat di sinetron. Padahal, flashmob adalah salah satu adegan favorit di sinetron remaja.

 

 

Pujian juga layak diberikan pada tim casting. Ketimbang memakai pemain dari geng girlband BLINK atau Diam-Diam Suka yang terus menghiasi sinetron remajanya, ScreenPlay Productions justru mempercayakan pemain baru yang belum dikenal banyak pecinta sinetron. Dan rasanya begini lebih seru dan enak ditonton.

Duet Arbani Yasiz-Zulfa Maharani sukses tampil apik. Chemistry keduanya sebagai Raka-Cinta juga nampak tak berlebihan untuk permulaan. Jika Popcorn bisa mempertahankan ide cerita yang segar ini dan sukses mendaki papan rating, pasangan ini berpotensi menadi pasangan idola baru remaja.

Kelanjutan cerita Popcorn bisa disaksikan setiap hari, hanya di SCTV 'Selalu Teristimewa'.