Liputan6.com, Jakarta My Stupid Boss, film teranyar garapan Upi, belakangan jadi omongan banyak orang. Pasalnya, film yang dibintangi Reza Rahadian dan Bunga Citra Lestari ini tak butuh waktu lama untuk meraup ratusan ribu penonton.
Data terakhir, di hari kelima pemutarannya, My Stupid Boss telah meraih 771 ribu penonton. Dengan angka ini, My Stupid Boss telah menyodok ke posisi keempat sebagai film dengan jumlah penonton terbanyak tahun ini. Bukan tak mungkin, dalam waktu tak lama lagi, film ini bisa menyalip peringkat ketiga, London Love Story, yang mengumpulkan 1,2 juta penonton selama penayangannya.
Baca Juga
Tentu ada alasan kuat mengapa film ini mampu menarik begitu banyak penonton. Salah satunya, adalah humor dalam film ini yang tak henti-hentinya mengocok perut penonton.
Advertisement
Salah satu karakter paling ikonik dalam film ini, tentu saja sang Bossman dengan tingkah konyolnya yang menyebalkan, juga rentetan kalimat ajaib yang ia ucapkan. Tak percaya? Liputan6.com mencoba merangkum dialog Bossman yang paling mampu memancing ledakan tawa penonton di bioskop. Berikut, beberapa di antaranya:
Mobil Mewah Bossman
Bukan Bossman namanya kalau tidak menyombongkan apa yang dia punya. Terutama bila, barang miliknya itu adalah sebuah mobil sport merah yang super mewah. "Ini lo, mobil baru. Enggak pernah liat kan. Mahal lo ini harganya," kata si bos pada Diana. Dalam adegan ini, rencananya Diana (Bunga Citra Lestari) akan menemani sang atasan untuk makan bersama petugas bea cukai. Untuk sampai ke restoran yang dituju, keduanya akan mengendarai mobil mewah Bossman.
Namun tentu saja si bos tak melewatkan satu kesempatan pun untuk membuat Diana kesal. "Itu kakinya dikeprek-keprek dulu," kata Bossman sebelum Diana sempat menaikkan kakinya ke atas mobil.
Advertisement
Bubuk Mesiu
Walau ditakuti seisi kantor, Bossman juga punya satu sosok yang ia takuti, yaitu istrinya. Yang paling membuatnya ngeri, adalah bila ia terpaksa harus melahap masakan istrinya yang rasanya tak karuan. Kali ini, ia harus menghabiskan hidangan istimewa buatan istrinya, yaitu masakan Rusia.
Saat ditanya oleh sang istri mengenai rasa masakannya, Bossman menjawab dengan wajah menderita, "Bubuk mesiunya pas."
Saat melihat wajah bingung istrinya, Bossman pun buru-buru meralat jawabannya. "Maksudnya bubuk cabenya pas," katanya. Sang istri pun membalasnya dengan senyum senang.
"Enggak Usah Pura-pura Kerja Lo"
Bossman paling tak suka melihat anak buahnya menganggur di kantor. Para karyawan pun selalu buru-buru kembali ke meja kerja dan menyibukkan diri begitu melihat Bossman datang.
Namun itu pun tak lantas menyelamatkan para karyawan dari omelan Bossman. "Kerja lo, enggak usah pura-pura kerja loo...," kata Bossman.
Advertisement
"Tempe Bener, Sih"
Bossman punya banyak perbendaharaan kata yang siap ia lontarkan bila ia ingin mengkritik orang-orang di sekitarnya. Tapi nampaknya, ada satu seruan favoritnya, yaitu tempe.
"Kok ya tempe bener, sih," katanya menegur para anak buah yang menurutnya telah melakukan hal-hal bodoh. Mungkin karena dianggap berharga murah, si bos congkak ini lantas menganggap rendah makanan bergizi ini.
Bekasi
Setelah berkali-kali di-bully oleh sang bos, Diana akhinya berani membalas perlakuan sang bos. Salah satunya, adalah menelepon Bossman yang sedang berada di New York City, meski di sana sedang masuk tengah malam.
Diana nyerocos tanpa henti mengadukan berbagai persoalan sepele di kantor, sementara Bossman yang masih setengah sadar menjawab telepon ini dengan linglung. Tak tahan, akhirnya Bossman bertanya mengapa Diana meneleponnya saat ia sedang tidur nyenyak.
"Ini New York loh, bukan Bekasi," katanya. Saat Liputan6.com menyaksikan film ini, tawa para penonton di bioskop langsung meledak begitu nama Bekasi disebut. Mungkin, karena kota yang selama ini jadi bahan guyonan karena dianggap begitu jauh, kini dianggap sebaliknya oleh Bossman.
Advertisement
Ambrol
Puncak konflik antara Diana dan Bossman, adalah kepergian sang kerani (julukan untuk Diana dari Bossman) dari kantor. Ia, berencana tak akan kembali sama sekali ke pekerjaan itu.
Di lain pihak, Bossman mulai panik. Ia mencoba merayu Diana untuk kembali ke kantor. Masalahnya, Bossman tak berani bicara langsung pada Diana. Ia pun menitahkan Mr. Kho, salah satu anak buahnya, untuk berbicara dengan Diana melalui telepon.
Ia meminta Mr Kho mengulang kata-katanya pada Diana, termasuk menjelaskan kondisi kantor yang mulai berantakan, alias 'ambrol'. Tentu saja Mr. Kho, sebagai warga negara Malaysia berdarah Tiongkok, tak piawai mengucapkan kata tersebut. Dengan memasang wajah lelah karena kelakuan bosnya, Mr. Koh pun mengucapkan, "Ambroh." Penonton pun langsung tertawa melihat adegan kocak ini.