6 Artis Hollywood Ini Pernah Lakukan Aborsi

1. Sharon Osbourne

Sharon Osbourne mengakui bahwa dirinya pernah melakukan aborsi dalam sebuah wawancara yang dilakukan oleh Daily Mail beberapa waktu lalu. Ia mengaku bahwa tindakan tersebut merupakan tuntutan dari sang ibu yang kecewa berat pada dirinya setelah mengetahui sang anak tengah mengandung di umur 17 tahun.

Istri Ozy Osbourne tersebut mengaku trauma dan menganggap bahwa tindakan itu adalah hal terburuk yang pernah ia lakukan. Saat itu merupakan kali pertamanya melakukan hubungan intim dengan seorang laki-laki. Ia berharap tidak akan ada orang lain yang meniru tindakannya tersebut.

"Saat itu merupakan kali pertama aku berhubungan intim... Usia kandunganku telah berusia dua bulan ketika aku menyadarinya. Saat aku memberitahu ibuku, ia sangat marah dan memaksaku untuk menyingkirkan janinku," ungkap Sharon saat itu. 

2. Whoopi Goldberg

Whoopi Goldberg menulis sebuah esai mengenai kisah memilukannya melakukan aborsi untuk sebuah buku karya Angela Bonavoglia yang berjudul The Choices We Made. Ia melakukan hal tersebut saat ia berusia belia, 14 tahun.

Saat itu, ia mengaku bingung karena tidak kunjung datang bulan. Ia merasa sangat takut dan tidak ingin menceritakan hal yang sebenarnya terjadi kepada siapa pun.

Dengan meminum campuran beberapa bahan kimia sambil berendam air panas, Whoopi menggugurkan janin yang ada di dalam kandungannya. Saat itu merupakan salah satu hal terburuk yang pernah ia alami dalam hidupnya. 

3. Nicki Minaj

Dalam profil dirinya di majalah Rolling Stone pada tahun 2014 lalu, Nicki Minaj mengungkapkan pengalam buruk dalam hidupnya, yaitu menggugurkan kandungannya. Janin itu merupakan hasil hubungannya dengan seorang pria saat ia berada di bangku sekolah menengah atas.

Bercerita mengenai kehamilannya saat itu, Minaj berkata, "Aku pikir aku akan mati. Aku adalah seorang remaja pada saat itu. Itu adalah hal terberat yang pernah aku lalui." Minaj pun mengaku bahwa keputusannya untuk aborsi terus menerus menghantui dirinya di sepanjang hidupnya.

Meskipun ia telah mengetahui bahwa tindakan tersebut tidak pantas dilakukan, Minaj tetap menganggap bahwa keputusan itu tepat untuknya. "Aku tidak siap saat itu. Aku tidak punya apa-apa untuk merawat seorang anak," ujar Minaj.

4. Sinead O'Connor

Pada awalnya, tindakan aborsi tidak pernah muncul dalam pikiran Sinead O'Connor. Ia mengandung seorang anak hasil hubungannya dengan seorang pria yang ia cintai. Namun, ketika hubungannya dengan sang kekasih memburuk, ia memutuskan untuk menggugurkan kandungan tersebut.

Saat itu, Sinead mengaku tidak siap untuk menjadi orangtua tunggal untuk bayinya. Ia pun merasa bahwa keputusannya untuk aborsi akan memperbaiki keadaan dirinya dan orang-orang di sekitarnya.

Melalui wawancara yang dilakukan oleh Philadelphia Inquirer pada tahun 1991, Sinead berkata, "Aku tidak merasa bersalah karena melakukan aborsi. Jika aku mempunyai anak saat itu, aku tidak akan menjadi sosok seorang ibu yang pantas didapatkan oleh seorang anak."

5. Vanessa Williams

Vanessa Williams yang merupakan seorang mantan Miss America mengakui bahwa dirinya pernah melakukan aborsi saat duduk di bangku sekolah menengah atas. Vanessa menganggap bahwa saat itu dirinya belum cukup matang untuk memiliki seorang anak.

Dalam wawancara yang dilakukan oleh ABC News pada tahun 2012 silam, Vanessa menganggap bahwa kehamilan merupakan hal yang paling menakutkan. "Hamil merupakan hal paling menakutkan yang dapat terjadi di dalam hidupmu," ujar Vanessa.

Ia merasa bahwa hal menakutkan tersebut belum mampu ia hadapi ketika dirinya masih duduk di bangku sekolah. "Dan aku tahu bahwa saat masih sekolah, hal tersebut bukanlah sesuatu yang telah aku persiapkan atau pertaruhkan atau perjuangkan," ungkap Vanessa.

6. Marilyn Monroe

Pengakuan mengejutkan datang dari fotografer Marilyn Monroe yang bernama Milton Greene. Dalam buku berjudul Marilyn yang ditulis Norman Mailer, Milton menyatakan bahwa aktris cantik tersebut telah melakukan aborsi setidaknya 12 kali hingga umurnya menginjak 29 tahun.

Tak hanya itu, kabarnya FBI mengungkap bahwa Marilyn telah melakukan aborsi 15 hari sebelum kematiannya. Namun, pengakuan fotografer dan FBI tersebut tidak didukung dengan bukti yang kuat.