Liputan6.com, Los Angeles - Rasanya tak aneh bila para penggemar suatu kisah fiksi berimajinasi untuk masuk dalam dunia cerita yang mereka sukai. Tak hanya karena dunia ini menawarkan keadaan yang jauh berbeda dengan realita, namun juga fantasi untuk bertemu dengan tokoh fiksi idola mereka.
Coba pikirkan, Potterhead mana yang tak ingin belajar di Hogwarts bersama Harry Potter? Atau, lihat saja fenomena Sherlockian—sebutan bagi penggemar Sherlock Holmes—yang berbondong-bondong mendatangi Baker Street 221 b, tempat detektif imajiner tersebut bertempat tinggal.
Advertisement
Baca Juga
Studio yang menggarap franchise X-Men, 20th Century Fox, menangkap hal ini sebagai sebuah kesempatan untuk melancarkan strategi unik pemasaran film X-Men Apocalyse. Dilansir dari Entertainment Weekly, Senin (30/5/2016) awal bulan ini Fox merilis sebuah ikan palsu bergaya tahun 1980-an yang mempromosikan sekolah Profesor Xavier, lengkap dengan nomor telepon di bagian akhir iklan.
Nomor telepon itu, disebut bisa dihubungi oleh para calon murid yang tertarik untuk bergabung dengan sekolah ini. Uniknya, ternyata saluran telepon ini benar-benar bisa dihubungi.
Tak hanya itu, Fox mengklaim bahwa ada 75 ribu voicemail yang ditinggalkan para penelepon di nomor ini. Studio ini lantas merilis sebuah video, yang disebut berisi pesan otentik yang ditinggalkan para penelepon.
Macam-macam pesan ditinggalkan para penggemar di nomor ini. Satu penelepon misalnya, menyebutkan ia memiliki kekuatan bersin super. Penelepon lain mengabarkan telah terjadi mutasi di tubuhnya.
"Hai Xavier, aku punya semacam kekuatan super sekarang. Jadi semacam bulu-bulu aneh yang tumbuh di tubuhku, tapi hanya dari pinggang ke atas," kata seorang penelepon, yang kemudian tertawa mendengar kata-katanya sendiri.
Tak hanya omongan ngelantur tentang kekuatan super, seorang penggemar bahkan menelepon dengan mengaku sebagai Deadpool—jagoan tengil yang juga berasal dari jagat Marvel.
"Hai, ini Deadpool. Aku enggak ingin bergabung dengan X-Men, tapi bolehkah aku minta nomor telepon Jean Grey?"
Sementara itu, saat ini X-Men Apocalyse masih kokoh di puncak box office. Pekan pertamanya di pasar Amerika, dibuka dengan pendapatan US$ 80 juta, atau sekitar Rp 1,1 triliun. Film Johnny Depp terbaru, Alice Through the Looking Glass, juga gagal merontokkan dominasi X-Men Apocalyse.
Â